Sulawesi Utara
Penyampaian Terbaru Presiden Jokowi ke Pengusaha Muda, Diungkap Ketua HIPMI Sulut Nathanael Pepah
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) seluruh Indonesia ke Istana Negara, Senin (11/04/2022).
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) seluruh Indonesia ke Istana Negara, Senin (11/04/2022).
Salah satu yang masuk dalam daftar undangan adalah Ketua Umum HIPMI Sulawesi Utara, Nathanael Pepah.
Pertemuan yang dilaksanakan di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta itu berlangsung tertutup.
Selesai pertemuan tersebut, Ketua Umum HIPMI Sulut, Nathanael Pepah menyampaikan, undangan itu sebuah kebanggaan.
Presiden Jokowi memberikan sejumlah pesan kepada pengurus HIPMI yang berasal di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Presiden mengatakan, yang paling penting pembangunan inovasi untuk anak muda harus terus berkelanjutan dan konsisten seperti yang telah terlaksana selama ini.
"Presiden Joko Widodo meminta pengusaha muda seluruh Indonesia ikut serta dalam pembangunan daerah yang berkelanjutan," kata Pepah kepada Tribunmanado.co.id, Rabu (13/04/2022).
Selain itu, Presiden meminta untuk membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dengan membeli dan mengoptimalkan produk dalam negeri.
"Saya mempunyai keyakinan bahwa HIPMI Sulut dapat menjalankan apa keinginan Bapak Presiden Jokowi, sebab hal tersebut juga sudah menjadi kebijakan dan arahan dari Pak Gubernur Sulut Olly Dondokambey," jelasnya.
Ketua Umum BPP HIPMI Mardani H. Maming juga mengungkapkan pengusaha muda siap mengawal program-program yang telah disampaikan Presiden Jokowi.
Maming menerangkan, memang tidak semua kebijakan membuat senang masyarakat namun yang penting Presiden Jokowi ingin mensejahterakan masyarakat Indonesia melalui program membantu UMKM secara Nasional.
Turut pula mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut yaitu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.(ndo)