Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Demo Mahasiwa

Lengkap! Baru Terungkap Identitas 6 Pelaku Pengeroyokan Ade Armando, Berikut Nama Lengkap Mereka

Sebagai informasi, terbaru sudah ada tiga orang dari enam tersangka teridentifikasi yang sudah ditangkap polisi.

Editor: Indry Panigoro
via Surya.co.id
Sosok Dhia Ul Haq, Pemukul Pertama Ade Armando saat Demo 11 April, Pekerjaan dan Statusnya terungkap. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Babak baru kasus pengeroyokan Ade Armando.

Ade Armando menjadi korban pengeroyokan pada demo 114 kemarin.

Ia sampai babak belur.

Nah kini Kuasa hukum pegiat media sosial Ade Armando, Aulia Fahmi membeberkan kondisi saat insiden pengeroyokan yang menimpa kliennya usai aksi berujung ricuh di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Senin (11/4/2022).

Fahmi menyatakan, meski kejadian tersebut terjadi karena adanya aksi dari mahasiswa dalam hal ini BEM SI, namun dia memastikan kalau oknum yang mengeroyok kliennya bukanlah bagian dari mahasiswa.

"Kami gak mau tuduh (satu pihak), tapi yang pasti bukan dari mahsssiwa, karena mahasiswa ikut melerai dan bentengi agar gak ada pemukulan," kata Fahmi saat ditemui awak media di RS Siloam Semanggi, Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022).

Kendati begitu, Fahmi belum dapat menyimpulkan secara pasti dari kelompok mana pelaku pengeroyokan atau penganiayaan terhadap kliennya itu.

Sebab, pihaknya tak ingin berspekulasi lebih awal mengingat proses penegakan hukum masih ditangani oleh Polda Metro Jaya.

"Itu opini, kami di sini fokus pada masalah hukum ada tindak pidana kekerasan siapapun dia proses hukum harus jalan," ucap Fahmi.

Kuasa Hukum pegiat media sosial Ade Armando, Aulia Fahmi menyatakan, hingga kini pihaknya menerima laporan dari kepolisian terdapat 6 orang tersangka yang sudah teridentifikasi sebagai pengeroyok kliennya.

Dari jumlah tersebut kata dia, 2 di antaranya sudah ditangkap.

Namun, Fahmi optimistis jika jumlah tersangka itu bertambah seraya proses pengembangan dari pihak kepolisian.

"Informasi dari polisi yang teridentifikasi ada 6, dan sangat mungkin ada penambahan," kata Fahmi.

Lebih lanjut, Fahmi berharap kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku yang hingga kini masih dalam pengejaran.

Dirinya juga secara tegas meminta untuk para pelaku tanpa terkecuali harus diproses secara hukum.

Halaman
12
Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved