Berita Viral
KSAD Jenderal Dudung Wujudkan Mimpi Henz Songjanan, Pekan Depan Akan Dilantik Jadi Prajurit TNI
Sebelumnya, Henz diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) dari Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD gelombang II tahun 2021.
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman mewujudkan mimpi putra daerah Patimura bernama Henz Songjanan.
Sebelumnya, Henz diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH) dari Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD gelombang II tahun 2021.
Jenderal Dudung memanggil kembali Henz sebagai Prajurit Siswa Secata PK Rindam XVI/Pattimura untuk selanjutnya dilantik sebagai prajurit TNI AD.
Baca juga: Sosok Diandra Marsha Keponakan Maia Estianty Jarang Tersekpose, Cantik dan Cerdas, 3 Tahun Lulus ITB
Mimpi tersebut, diwujudkan Dudung dengan memanggil kembali Henz sebagai Prajurit Siswa Secata PK Rindam XVI/Pattimura untuk selanjutnya dilantik sebagai prajurit TNI AD.
Hal tersebut disampaikannya usai memberikan kuliah umum di Auditorium Kampus Universitas Pattimura, Kota Ambon pada Rabu (13/4/2022).
“Minggu depan dia (Henz Songjanan) akan segera dilantik,” kata Dudung dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AD pada Rabu (13/4/2022).
Dudung menjelaskan dalam pelaksanaan pendidikan tidak serta merta hasil tes administrasi ditetapkan saat itu saja.
Namun demikian, kata dia, penilaian akan terus dilakukan selama dalam pendidikan oleh para Babinsa dan intelijen di lapangan.
Salah satu hasilnya, kata Dudung, diketahui ada hal yang dilanggar oleh orang tua Henz, khususnya ayahnya yang masih berkebangsaan Myanmar.
Dudung mengungkapkan setelah mempelajari permasalahan tersebut dirinya mengambil kebijakan untuk memanggil dan mengembalikan status prajurit siswa kepada Henz Songjanan yang lahir dan besar di Maluku dan tidak mengerti apa-apa terhadap permasalahan status kependudukan orangtuanya.
Dudung pun telah memerintahkan Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampubolon, untuk membantu orang tua Henz Songjanan agar dapat menyelesaikan permasalahan administrasi tersebut, sehingga ke depannya tidak memberatkan institusi TNI AD.
