Berita Minahasa
Duduk Bersila Bersama Mahasiswa Pendemo, Aksi Kapolres Minahasa Tuai Pujian dari Warga
Dari pantauan Tribun, puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat menggelar aksi demo dengan membawa atribut dan berorasi.
Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Sejumlah mahasiswa Universitas Negeri Manado (UNIMA) di Tondano, Kabupaten Minahasa melakukan aksi demo didepan Kantor Bupati Minahasa, Rabu (13/4/2022) siang.
Dari pantauan Tribun, puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa Peduli Rakyat menggelar aksi demo dengan membawa atribut dan berorasi di depan Kantor Bupati Minahasa.
Dalam aksi demo tersebut, ratusan personil Polres Minahasa ikut melakukan Pengamanan dilokasi.
Menariknya, dalam demo tersebut, Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa terlihat ikut duduk bersila di atas Aspal bersama para mahasiswa.
Kendati harus menghadapi teriknya matahari di siang hari, bersama Asisten Pemerintahan, Asisten Perekonomian, dan Asisten III, Kapolres Minahasa melakukan diskusi dan mendengar aspirasi yang disampaikan para mahasiswa.
"Jadi kita perlu mendengar dan berdiskusi dengan mereka, memahami apa yang menjadi aspirasi mereka, maka saya mengajak mereka untuk tenang dan duduk bersama untuk berdiskusi," jelas Kapolres Minahasa AKBP Tommy Souissa yang juga merupakan Kapolres termuda se Indonesia ini.
Aksi Kapolres Minahasa yang duduk bersila ditengah panasnya aspal disiang hari mendapat pujian dari sejumlah warga Tondano.
Windi salah satu warga Tondano yang ikut melihat aksi demo saat itu kepada Tribunmanado.co.id, mengatakan sikap Kapolres tersebut patut diapresiasi.
"Iya, ditengah tegangnya para mahasiswa melakukan aksi demo, bapak Kapolres mampu menenangkan massa dan mengajak mereka duduk berdiskusi dengan damai," ujar Windi.
Senada, sejumlah warga setempat yang juga berada dilokasi ikut mengatakan aksi Kapolres yang mau mendengar aspirasi masyarakat khususnya mahasiswa patut dicontoh jajaran Kepolisian.
"Kalau begini kan suasana jadi sejuk, pemerintah dan kepolisian menunjukan sikap simpati dengan mendengar keluhan-keluhan rakyat," ujar sejumlah warga.
Diketahui, dari orasi para mahasiswa ini menuntut beberapa hal, seperti menjamin ketersediaan dan menjaga distribusi BBM secara adil.
Mengusut tuntas mafia minyak goreng, menolak kenaikan tarif PPN, menolak kenaikan harga bahan pangan.
Menanggapi aksi demo ini, Pemerintah Kabupaten Minahasa yang melalui Asisten Pemerintahan Kesra Riviva Maringka tampak hadir berhadapan dengan mahasiswa didampingi Asisten II Wenny Talumewo dan Asisten III Vicky Tanor.
Pemkab Minahasa melakukan diskusi bersama terkait tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa.
Dari pantauan, pengamanan ketat dilakukan personil Polres Minahasa, tampak Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa ikut terjun langsung memantau aksi demo juga berdiskusi bersama mahasiswa. (Mjr)
