Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasib Marshel Widianto Pasca Diketahui Sebagai Pembeli Video Dea OnlyFans, Pekerjaan Hilang

Lewat unggahan di Instagram Story, Marshel membagikan cerita bahwa salah satu program kesayangannya meminta Marshel tak lagi terlibat di dalamnya.

Editor: Alpen Martinus
Instagram @marshel_widianto
Marshel Widianto. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Nama komedian Marshel Widianto belakangan ramai dibicarakan.

Itu berawal lantaran kabar dirinya yang membeli video dewasa Dea OnlyFans.

Akibatnya ia kini harus kehilangan beberapa program televisi.

Baca juga: Bahas Nasib Marshel Widianto, Hotman Paris Ungkap Kemungkinan sang Komedian Bebas dari Jerat Hukum


Curhat Marshel Widianto gara-gara kasus Dea Onlyfans. (Instagram marshel_widianto)

Kasus konten asusila Dea Onlyfans mulai berefek buruk pada komedian Marshel Widianto.

Penyebabnya, terseret kasus Dea Onlyfans membuat sejumlah pekerjaan Marshel Widianto terancam.

Ya, Marshel Widianto baru saja membagikan cerita soal imbas dari kasus Dea OnlyFans yang menyeret namanya.

Seusai diperiksa karena membeli beberap konten dari Dea, Marshel harus rela beberapa jobnya dibatalkan.

Baca juga: Bahas Keluarga, Terungkap Reaksi Marshel Widianto Setelah Ketahuan Beli Konten Dea OnlyFans

Marshel Widianto.
Marshel Widianto. (Instagram @marshel_widianto)

Lewat unggahan di Instagram Story, Marshel membagikan cerita bahwa salah satu program kesayangannya meminta Marshel tak lagi terlibat di dalamnya.

Ia membagikan tangkap layar dari pihak program yang menyampaikan kabar bahwa dirinya tak bisa lagi terlibat dalam program tersebut.

"Acara kesayangan aku padahal, tapi gue siap dengan segala risikonya," ucap Marshel Widianto dikutip Tribunnews.com, Senin (11/4/2022).

Marshel mengaku masih banyak lagi program yang terkena dampak dari kasus Dea OnlyFans yang menyeret namanya.

Baca juga: Akhirnya Terungkap Kondisi Dea Onlyfans Sebelum Videonya Dibeli Marshel Widianto

Marshel Widianto usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (7/4/2022).- Komedian Marshel Widianto menyampaikan permintaan maaf kepada publik, usai menjalani pemeriksaan terkait kasus pembelian konten porno, Dea OnlyFans
Marshel Widianto usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Kamis (7/4/2022).- Komedian Marshel Widianto menyampaikan permintaan maaf kepada publik, usai menjalani pemeriksaan terkait kasus pembelian konten porno, Dea OnlyFans (Tribunnews.com/Fauzi Nur Alamsyah)

"Dan tahu nggak? Masih banyak lagi yang cancel, tapi khusus yang satu ini sedih banget aku tuh Marshel Tel, ah sudahlah," ungkap Marshel.

Sekedar informasi, Marshel Widianto sudah mendatangi Polda Metro Jaya untuk memberikan kesaksian terhadap apa yang sudah terjadi.

Ia menegaskan pembelian video tersebut hanya ingin memberikan bantuan terhadap perekonomian Dea OnlyFans.

"Hallo semuanya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Tadi pertanyaan banyak banget, sejujurnya saya minta maaf dulu atas kegaduhan ini," katanya saat itu.

"Jujur saya juga kaget, perbuatan ini emang nggak bisa dibenarkan juga, saya ngaku salah," tambah Marshell.

Komedian Marshel Widianto masih menjadi sorotan karena namanya terseret kasus Dea OnlyFans.

Diketahui, pada Kamis (7/4/2022), ia telah diperiksa sebagai saksi lantaran membeli 76 foto dan video milik Dea.

Dikutip dari YouTube Seleb Oncam News, Sabtu (9/4/2022), Marshel mengakui kesalahannya tersebut.

"Sejujurnya saya minta maaf dulu atas kegaduhan ini temen-temen."

"Saya juga kaget sebenernya ini perbuatan yang memang tidak bisa dibilang benar juga, saya juga ngakuin salah," tuturnya.

Lebih lanjut, laki-laki berusia 25 tahun itu kemudian menceritakan awal mula dirinya mengenal Dea.

"Jadi gua kenal sama Dea tuh dari setelah podcast gua liat dulu tuh di Twitter."

"Di Twitter Dea tuh sempet ada masalah, mungkin dia kaget dengan sosmed."

"Akhirnya dia banyak banget yang ngehujat tuh," terang Marshel.

Mengaku penasaran, komedian berambut keriting tersebut kemudian melakukan observasi untuk materi stand up-nya.

Setelah mendapatkan nomor Dea, Marshel kemudian mengetahui cerita Dea yang sedang memiliki masalah itu.

"Sebagai orang yang penasaran, gua pengen observasi untuk materi stand up gua."

"Akhirnya gua cari nomer telponnya dia, dapetlah nomer telponnya."

"Baru lah gua WhatsApp dia sampai akhirnya cerita cerita," sambungnya.

Dalam kesempatan tersebut, Marshel mengaku bahwa Dea sedang dalam kondisi yang sangat lemah hingga pernah berencana untuk bunuh diri.

"Sebagai teman yang baru, gua memberikan waktu untuk mendengarkan."

"Waktu itu dia emang lemah banget, gua cuman pengen menyemangati."

"Bahkan, dia sampai ada momen dia pengen bunuh diri, ini ada chat-nya, lanjut Marshel.

Setelah menceritakan permasalahan itu, keduanya kemudian membahas perihal OnlyFans.

Marshel mengaku langsung memberi Dea uang, tidak melalui OnlyFans.

Ia mengaku hanya ingin membantu Dea.

"'Jadi sebenernya lu jual konten?' Karena niat gua pengen membantu, akhirnya gua memberikan uang langsung kepada dia."

"Tidak melalui OnlyFans karena pemikiran gua mungkin ketika ngasih ke OnlyFans, ntar ada potongan uang."

"Jadi akhirnya gua kasih dia langsung untuk membantu karena sejujurnya gua berasal dari orang yang susah," sambungnya.

Ia mengaku tak ingin hanya memberi uang, melainkan juga menerima konten Dea karena takut menyinggung.

"Gua tau banget ketika ada wanita yang menjalankan seperti itu otomatis pasti ekonomi masalahnya."

"Kalau misalkan lu tanya 'Kenapa akhirnya lu beli?' Ya udah ya karena kan gua penasaran juga, akhirnya gua tuker konten."

"Kalau gua ngasih uang doang takutnya ntar dia tersinggung akhirnya ya udah tuker konten, dia kasih gua konten, gua kasih dia uang," ujarnya.

Bahkan, Marshel menggunakan nomor pribadinya untuk membantu karena memiliki rasa iba.

Memahami kondisi Dea yang sulit ekonomi, ia pun rela mengeluarkan uang hingga Rp 1,4 juta.

Konten yang didapatkannya diberikan melalui google drive dengan memasukkan password.

"Belinya waktu itu sekitar Rp 1,4 juta satu google drive."

"Jadi gua dikasih google drive sama dia, setelah itu gua masuk google drive pakai password," tuturnya.

Marshel mengaku hanya satu kali menonton konten Dea karena setelah password-nya sudah tidak ada, ia tidak dapat masuk lagi.

"Setelah itu baru gua hapus, nah itu gua nggak bisa masuk lagi."

"Ketika password-nya udah nggak ada, langsung nggak bisa masuk lagi, jadi sekali aja aku nonton," ucapnya.

Marshel mengaku kaget dan trauma karena ternyata niat baiknya tidak diterima baik oleh semua orang.

"Ya kaget pasti kaget, trauma lah, tidak semua niat baik diterima baik dengan semua orang."

"Perilaku gua memang tidak bisa dibenarkan, tapi yang gua lakukan hanya untuk menolong dia dengan rasa iba," tutup Marshel Widianto.

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved