Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Di-blacklist 10 Tahun Imbas Tampar Chris Rock, Oscar 2022 Jadi Raihan Pertama & Terakhir Will Smith?

Terhitung Jumat (8/4/2022) waktu Amerika Serikat, Will Smith dipastikan dilarang menghadiri malam penghargaan Oscar selama 10 tahun ke depan.

AFP/ROBYN BECK via Kompas dan E News
Di-blacklist 10 Tahun Imbas Tampar Chris Rock, Oscar 2022 Jadi Raihan Pertama & Terakhir Will Smith? 

Tindakan yang diputuskan terhadap WIll Smith, lanjut pernyataan itu, merupakan langkah lebih besar untuk melindungi keselamatan para aktor atau aktris dan tamu Oscar, sekaligus untuk memulihkan kepercayaan kepada Academy. 

"Kami berharap ini dapat memulai waktu penyembuhan dan pemulihan untuk semua yang terlibat dan terkena dampak," imbuh pernyataan tersebut. 

Sebelumnya, mencuat seruan untuk mencopot kemenangan Oscar 2022 dari Will Smith.

Kakak Chris Rock, Kenny Rock, menyebut aksi Will Smith kepada adiknya sebagai tindakan meremehkan di depan jutaan orang yang menyaksikan seremoni tersebut. 

Meski demikian, keputusan yang diambil pada Jumat memastikan kemenangan Will Smith di Oscar 2022 tidak dicabut.

Dalam sejarah, Oscar pernah dibatalkan bagi Harvey Weinstein dan Roman Polanski setelah terbukti terlibat skandal pelecehan seksual, selain mengusir mereka dari keanggotaan Oscar.

Biasanya, para pemenang Oscar untuk kategori aktor terbaik akan diundang untuk mempersembahkan Oscar pada tahun berikutnya.

Ini akan menjadi penghormatan yang tak akan didapat Will Smith

Membela istri, menampar Chris Rock

Insiden penamparan Chris Rock terjadi tak sampai satu jam sebelum Will Smith dinyatakan memenangi Oscar 2022 dalam kategori aktor pemain dari lakonnya di film King Richard.

Penamparan tersebab Will Smith tidak terima istrinya, Jada Pinkett Smith, menjadi bahan olok-olok Chris Rock

Jada adalah penderita alopecia, kondisi terkait imun tubuh yang menyebabkan rambut rontok.

Insiden penamparan tersebut tak diperkarakan Chris Rock ke polisi, sekalipun Kepolisian Los Angeles sudah menanyainya. 

Dalam pernyataannya pada Jumat, pimpinan Academy meminta maaf tidak membuat langkah yang cukup terkait insiden penamparan tersebut.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved