Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Amalan di Hari Jumat

Zikir di Hari Jumat, Amalkan Dzikir Singkat Ini Gugur Dosa Walau Sebanyak Buih Lautan, Baca 100 Kali

Berikut bacaan zikir Jumat, dibaca setelah Sholat Ashar.Baca zikir ini 100 Kali, Gugur Dosa Walau Sebanyak Buih Lautan.

pexels.com
Zikir di hari jumat. Ilustrasi berzikir. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Hari ini Jumat, adalah momen istimewa bagi umat muslim

Jumat adalah hari berkah. Hari yang utama dan mulia.

Umat muslim sangat dianjurkan memperbanyak amalan di hari Jumat.

Salah satunya adalah berzikir.

Banyak berzikir di hari Jumat. Pahala melimpah.

Berikut bacaan zikir Jumat, dibaca setelah Sholat Ashar.

Baca zikir ini 100 Kali, Gugur Dosa Walau Sebanyak Buih Lautan.

Dzikir sendiri artinya 'mengingat', dalam hal ini mengingat Allah SWT.

Bacaan Dzikir Singkat, Dibaca 100 Kali, Gugur Dosa Walau Sebanyak Buih Lautan

Perintah terkait dzikir, salah satunya, tertuang dalam Al-Quran, yakni Surah Al Ahzab ayat 41.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً

“Hai orang-orang yang beriman, berzdikirlah (dengan menyebut nama) Allah, dzikir yang sebanyak-banyaknya.” (QS Al Ahzab: 41).

Ada bacaan dzikir yang singkat tapi bisa mendatangkan manfaat luar biasa, disebutkan dosa akan dihapus meski sebanyak buih lautan.

Caranya adalah membaca kalimat dzikir 'Subhanallahi Wabihamdihi' sebanyak 100 kali.

Hal itu sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut ini.

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ

“Barang siapa membaca Subhanallahi Wabihamdihi (Maha Suci Allah dan segala puji bagi-Nya) seratus kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus, meskipun sebanyak buih lautan.” (HR. Muslim No. 4857)

Berdoa di Hari Jumat

Anjuran berdoa pada hari Jumat tertuang dalam beberapa hadis, di antaranya sebagai berikut.

Rasulullah bersabda:

فِيهِ سَاعَةٌ لاَ يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ ، وَهْوَ قَائِمٌ يُصَلِّى ، يَسْأَلُ اللَّهَ تَعَالَى شَيْئًا إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ

“Pada waktu Jumat terdapat suatu waktu, yang tidaklah seorang hamba Muslim yang ia berdiri melaksanakan salat, lantas dia memanjatkan suatu doa pada Allah bertepatan dengan waktu tersebut, melainkan Allah akan memberi apa yang dia minta.” (HR. Bukhari Muslim)

Ilustrasi Doa dan Dzikir
Ilustrasi Doa dan Dzikir (Tribun timur)

Terdapat dua pendapat ulama terkait keterangan hadis di atas.

Kitab Zaad al Ma’ad menyebutkan pendapat bahwa waktu istimewa tersebut adalah sejak duduknya imam di atas mimbar sampai berakhirnya shalat Jumat.

Sementara pendapat kedua menyatakan waktu ijabah tersebut adalah pada akhir hari Jumat, yakni setelah salat Ashar.

Dalam hadist lain menjelaskan:

يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ

‘Pada hari Jum’at terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.’(HR. Abu Dawud)

Terlepas dari pendapat itu, kiranya berdoa dan berdzikir tetaplah baik dilakukan kapan saja.

Bacaan dzikir pendek lainnya yang baik diamalkan terutama saat Ramadan.

Dirangkum dari berbagai sumber, inilah bacaan dzikir pendek yang bisa diamalkan sehari-hari.

1. Subhaanallaahi wa bihamdih

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya."

(HR. Al-Bukhari 7/168, Muslim 4/2071)

2. Subhaanallaahi wa bihamdih, subhaanallaahil ‘azhiim

سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ، سُبْحَانَ اللَّهِ الْعَظِيْمِ

Artinya: "Maha Suci Allah, aku memujiNya, Maha Suci Allah Yang Maha Agung."

(HR. Al-Bukhari 7/168 dan Muslim 4/2072)

Ilustrasi tasbih. Zikir sore keutamaan luar biasa.
Ilustrasi tasbih. Zikir sore keutamaan luar biasa. (pexels.com)

3. Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar." (HR. Muslim 3/1685)

4. Subhaanallaah, wal hamdulillaah, wa laa ilaaha illallaah, wallaahu akbar, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah

سُبْحَانَ اللَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، وَلاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ

Artinya: "Maha Suci Allah, Segala Puji bagi Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Allah Maha Besar, Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah".

5. Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa ‘alaa kulli syai-in qodiir

لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya: "Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu." (HR. Al-Bukhari 7/167, Muslim dengan lafazh yang sama 4/2071)

(*)

Telah tayang di TribunStyle.com

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved