Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini Cuaca Ekstrem 2 Hari, Jumat dan Sabtu, 8-9 April 2022, Potensi Hujan Lebat dan Angin

Sudah ada info peringatan dini cuaca ekstrem berlaku dua hari. Peringatan BMKG untuk hari ini Jumat 8 April 2022 dan besok Sabtu 9 April 2022. 

WKDESIGN/Pixabay
Peringatan dini cuaca ekstrem dua hari. Info terbaru BMKG. Ilustrasi cuaca ekstrem. 

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Tengah

- Maluku Utara

- Maluku

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Sumatera Utara

- DKI Jakarta

- Kalimantan Selatan

- Papua Barat

- Papua

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

- Sulawesi Utara

Penjelasan BMKG

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrem untuk besok, Jumat (8/4/2022).

Dilansir web.meteo.bmkg.go.id, Bibit Siklon Tropis 94W terpantau di perairan sebelah Timur Filipina yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan angin (konvergensi) yang memanjang di utara Kalimantan dan di Laut Sulawesi serta mampu menginduksi peningkatan kecepatan angin (low level jet) di sekitar sistem hingga mencapai >25 knot yaitu di perairan sebelah timur Filipina, Laut Sulawesi, Kep.Sangihe-Talaud dan perairan sebelah utara Maluku Utara.

Kondisi ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi tersebut.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Natuna utara.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang dari Aceh hingga Sumatera Utara, dari Bengkulu hingga Sumatera Selatan, di Kalimantan Tengah, di Kalimantan Barat, di Jawa Timur, di NTT, dari Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Tengah, dari Gorontalo hingga Maluku Utara, di Maluku, di perairan utara Papua, dan di Papua Barat serta daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di Selat Karimata, Sumatera bagian selatan, Selat Makassar bagian utara dan perairan sebelah utara Papua Barat.

Kondisi ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. (*)

Telah tayang di:

Tribunnews.com

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Sulawesi Tengah

- Maluku Utara

- Maluku

Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Sumatera Utara

- DKI Jakarta

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved