Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Wali Kota Bitung Maurits Mantiri: Pengolahan Sampah dengan Metode 3R Harus Ditingkatkan

Dengan cara melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Karangdiyeng di Kota Mojokerto Jatim.

Istimewa.
Wali kota Bitung Maurits Mantiri sambangi Kampung Nitikan Kemantren Kecaamtan Umbuljarjo, Jogyakarta meninjau proses pengolahan sampah menggunakan prinsip 3R reduce, reuse dan recycle. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Dua hari terakhir ini Pemerintah Kota Bitung di bawah kepemimpinan, Wali kota Bitung Maurits Mantiri dan Wakil walikota Hengky Honandar tengah dengan bidang persampahan.

Dengan cara melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Karangdiyeng di Kota Mojokerto Jatim.

Lalu ke Kampung Nitikan Kemantren Kecaamtan Umbuljarjo, Jogyakarta meninjau proses pengolahan sampah menggunakan prinsip 3R reduce, reuse dan recycle.

Menurut Maurits Mantiri, metode pengolahan sampah dengan prinsip 3R telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung namun harus di tingkatkan lagi.

“Peningkatannya seperti metode serta sarana dan prasarana pendukung untuk pengembangannya,” kata Maurits Mantiri dalam keterangan tertulis ke wartawan, Kamis (7/4/2022).

Menurutnya tempat pengolahan sampah dengan metode 3R, di Nitikan sudah dimulai sejak tahun 1994. 

Berawal dari pembangunan rumah konpos, untuk pengolahan sampah organik hingga akhirnya saat ini bisa mengeolal sampah organik, skala kota melalui pembuatan kompos, pupuk cair, eco enzym hingga budidaya maggot.

Disana kata Walikota Bitung,  lmemiliki fasilitas bangunan kantor pengelola, depo sampah, area pemilahan, area pengomposan serta area budidaya maggot. 

Dalam kunjungan kerja itu, Walikota didampingi Kepala DLH Kota Bitung Merianti Dumbela, Kepala Dinas PUPR Rudy Theno, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Albert Sergius.

Sekretaris Badan keuangan dan aset daerah (BKAD) Riano Senduk serta rombongan lainnya.

Terpisah, Merianti Dumbela Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung menambahkan untuk saat ini produksi dari pasar per harinya tiga sampai lima Ton.

“Untuk sampah keseluruhan di TPA Aertembaga sehari 50 Ton. Dengan komposisi masih didominasi sampai non organik 65 persen san organik 35 persen,” jelas Merianti Dumbela. (crz)

Ingat Diding Boneng? Pemeran di Film-film Warkop DKI Dulu, Begini Nasibnya Sekarang

Ramalan Zodiak Karier Besok Jumat 8 April 2022, Ada yang Telah Bersabar dalam Pekerjaannya

Ingat Diding Boneng? Pemeran di Film-film Warkop DKI Dulu, Begini Nasibnya Sekarang

Pawang Hujan di MotoGP Mandalika Heboh hingga Internasional, Ini Pandangan 5 Gadis Milenial Sulut

Ramalan Zodiak Karier Besok Jumat 8 April 2022, Ada yang Telah Bersabar dalam Pekerjaannya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved