Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan di Subang

Kabar Terbaru Kasus Subang, Chat WA Danu Timbulkan Tanda Tanya, Sketsa Wajah Pelaku Membuahkan Hasil

Kabar terbaru kasus Subang, pembunuhan ibu dan anak. Chat WA Danu dan Yoris timbulkan tanda tanya. Sketsa wajah pelaku berikan titik terang.

Editor: Frandi Piring
Kolase YouTube Yahya Mohammed dan TribunWow.com/Nazmi Abdurrahman
Polda Jabar menunjukkan sketsa terduga pelaku kasus Subang, Rabu (29/12/2021). Chat WA saksi Danu jadi perhatian timbulkan tanda tanya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru kasus Subang, pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Terbaru, membahas sketsa wajah pelaku yang sempat di sebar Polda Jabar ternyata membuahkan hasil.

Adapun, para saksi kunci kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yakni Yoris Raja Amanullah alias Yoris dan Muhammad Ramdanu alias Danu, kembali jadi sorotan.

Beredar Chat WhatsApp berisi perintah Yoris kepada Danu yang berisi perintah.

Pertama, pihak Polda Jabar mendapatkan sejumlah informasi setelah setelah menyebar sketsa wajah terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak, Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu di Kabupaten Subang.

Informasi tersebut dipakai untuk melakukan akurasi.

"Ini memang sketsa wajah sudah kita sebarkan.

Beberapa informasi yang masuk ini akan kita lakukan akurasi." ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Ibrahim Tompo, saat dihubungi, Rabu (6/4/2022).

Seperti dilansir dari TribunJabar.id dalam artikel 'UPDATE Kasus Subang, Ini yang Didapat Polda Jabar Setelah Sebar Sketsa Wajah Terduga Pelaku'.

Menurut dia, peran serta masyarakat dalam memberikan informasi terkait sketsa wajah terduga pelaku dapat membantu penyidik mengungkap pelaku.

"Jadi kami harapkan ada masukan-masukan terkait sketsa wajah yang kita sebar tersebut," katanya.

Hingga saat ini sudah ada 121 saksi yang dimintai keterangan oleh polisi dan 216 alat bukti yang diperiksa.

Menurut Ibrahim, penyidik tak bekerja secara asal-asalan dalam mengungkap kasus itu.

Polisi, menurutnya, memerlukan sejumlah kejelasan untuk mengungkap pelakunya.

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved