Cuaca Ekstrem Akan Terjadi Jumat 8 April 2022, Cek Daerah-daerah yang Patut Waspada Sesuai Info BMKG

TRIBUNMANADO.CO.ID - Waspada cuaca ekstrem hujan lebat dan angin kencang. 

Info BMKG berpotensi terjadi besok Jumat 8 April 2022. 

Berikut daftar daerah-daerah patut waspada cuaca buruk besok. Sesuai data terbaru BMKG.

Simak juga info BMKG peta sebaran gambaran potensi gelombang tinggi untuk beberapa perairan di Indonesia.

Wilayah yang berpotensi hujan lebat disertai kilat/petir dan angin kencang:

Aceh

Sumatera Utara

Sumatera Barat

Riau

Bengkulu

Jambi

Sumatera Selatan

Kep. Bangka Belitung

Lampung

Banten

Jawa Barat

Jawa Tengah

Yogyakarta

Bali

Kalimantan Barat

Kalimantan Tengah

Kalimantan Utara

Kalimantan Timur

Sulawesi Utara

Gorontalo

Papua Barat

Wilayah yang berpotensi hujan disertai kilat/petir dan angin kencang:

DKI Jakarta

Nusa Tenggara Barat

Kalimantan Selatan

Sulawesi Tengah

Wilayah yang berpotensi angin kencang:

Sulawesi Barat

Potensi Tinggi Gelombang

Area Perairan dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)

Perairan Sabang - Banda Aceh

Perairan P.Simeulue – Meulaboh

Perairan Barat Kep.Nias dan Barat Kep.Mentawai

Perairan Bengkulu dan P.Enggano

Perairan Barat Lampung

Samudera Hindia Barat Sumatera

Laut Natuna

Perairan Kalimantan Barat

Laut Jawa bagian Barat

Selat Sunda bagian Selatan

Perairan Selatan P.Jawa hingga Selatan NTB

Samudera Hindia Selatan P.Jawa hingga Selatan NTB

Laut Sawu

Perairan P.Sabu dan P.Rote

Laut Sulawesi

Perairan Sulawesi Utara

Laut Maluku

Perairan Utara Halmahera

Laut Halmahera

Perairan Sorong dan Kep.Raja Ampat

Perairan Manokwari

Perairan Utara Biak

Perairan Sarmi – Jayapura

Area Perairan dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)

Perairan Kep.Anambas dan Kep.Natuna

Perairan Kep.Sangihe Talaud

Samudera Pasifik Utara Halmahera hingga Utara Papua

Area Perairan dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)

Laut Natuna Utara.

Penjelasan BMKG

BMKG mengatakan, bibit Siklon Tropis 94W terpantau di Filipina bagian timur dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan udara minimum 1009 mb.

Sistem ini bergerak ke arah utara dengan potensi untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan berada pada kategori rendah.

Sistem ini menginduksi peningkatan kecepatan angin (low level jet), hingga lebih dari 25 kt yang terpantau memanjang dari Samudra Pasifik timur Filipina hingga Filipina serta membentuk daerah pertemuan/perlambatan angin (konvergensi) dari Samudra Pasifik timur Filipina hingga Filipina bagian selatan, dan dari Laut Sulawesi hingga Samudra Pasifik utara Halmahera.

Sirkulasi Siklonik terpantau di Laut Cina Selatan utara Kalimantan dan di Samudra Hindia barat daya Sumatera yang membentuk daerah konvergensi yang memanjang di Laut Cina Selatan dan di Samudra Hindia barat daya Sumatera.

Kondisi ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah low level jet/konvergensi tersebut. (*)

Telah tayang di:

TribunWow.com