Berita Talaud
Wakil Bupati Talaud Drs Moktar Arunde Parapaga Buat Laporan Polisi Terkait Pencemaran Nama Baik
Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kepulauan Talaud Drs Moktar Arunde Parapaga membuat laporan polisi di Polres Kepulauan Talaud Selasa (5/4/2022).
Penulis: Ivent Mamentiwalo | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, Melonguane - Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Kepulauan Talaud Drs Moktar Arunde Parapaga membuat laporan polisi di Polres Kepulauan Talaud Selasa (5/4/2022).
Didampingi Kuasa Hukum Sunarto Bataria, Wabup Moktar Arunde Parapaga melaporkan sejumlah oknum terkait pencemaran nama baik. Ada orang yang diduga mencatut namanya.
Ada 5 orang dilaporkan diduga melakukan fitnah dan mencemarkan nama baik Moktar Arunde Parapaga di hadapan Bupati Kepulauan Talaud DR dr Elly Engelbert Lasut.
Baca juga: Wakil Bupati Talaud Drs Moktar Arunde Parapaga Buat Laporan Polisi Terkait Pencemaran Nama Baik
Baca juga: Daerah-daerah yang Patut Waspada, Cuaca Ekstrem Potensi Terjadi Hari Ini Rabu 6 April 2022
Baca juga: Tak Banyak yang Tahu Aksi Fans Benfica ke Luis Diaz Saat Selebrasi Usai Cetak Gol untuk Liverpool

Wakil Bupati Kepulauan Talaud, Moktar Arunde Parapaga, berkunjung ke Kantor Tribun Manado di Jalan A A Maramis, Kairagi Dua, Mapanget, Sulawesi Utara (Sulut). (tribunmanado.co.id)
Lima orang ini diduga sengaja mengadu domba bupati dan wabup Talaud.
Kepada wartawan Wabup Moktar Arunde Parapaga mengatakan bahwa laporan polisi yang dibuat supaya situasi bisa stabil dan aman.
"Pada intinya saya menginginkan situasi stabil dan aman.
Karena kondisi yang saya alami adalah penghinaan dan fitnah.
Secara pribadi saya dan pak bupati tidak ada persoalan apa-apa.
Masih dua tahun lebih berjalan saya dengan pak bupati dan saya sangat mengharapkan itu hingga selesai periode," ujar Wabup Moktar Arunde Parapaga.

Lanjut Wabup Moktar Arunde Parapaga dengan membuat laporan polisi dirinya ingin mencari kebenaran dan mengungkap orang-orang yang memberi informasi (diduga tidak benar) kepada bupati Supaya tidak mengganggu pemerintahan kedepan.
"Jadi nama-nama yang di laporkan ini berinisial RM, JP,RM, NU, DK. Dan mungkin beberapa hari kedepan ada juga nama-nama yang kami akan laporkan juga.
Ini sangat bahaya karena melibatkan nama-nama pejabat provinsi yang mereka isukan.
Saya tidak mau orang-orang yang suka mengganggu pemerintahan di Talaud berkeliaran di talaud," ujar wabup.
Wabup menerangkan, selaku putra daerah dirinya menginginkan agar tidak ada image di talaud, setiap pimpinan daerah itu berkelahi.
"Itu saya tidak mau. Masa berkelahi terus, saya suka mari kita terus duduk bersama dan diskusikan.
Saya sudah maafkan mereka yang melakukan fitnah dan pencemaran nama baik. Tapi proses hukum kepada mereka tetap berjalan," ujar dia.
Wabup membeberkan kenapa sampai harus membuat laporan pencemaran nama baik.
"Karena para oknum ini menuduh saya menceritakan soal penyalahgunaan pengelolaan keuangan.
Dan kedua mereka menuduh saya melaporkan bersama-sama LSM inisial RM melaporkan di Polda dan Kajati Sulut.
Padahal saya tidak tahu menau terkait itu dan apa yang mereka laporkan ini.
Maka dari itu saya melaporkan ini ke pihak kepolisian dan berharap ini segera cepat terungkap. Supaya saya tidak difitnah dan tidak mengganggu konsentrasi sebagai wakil bupati," kata dia.
Wabup kembali menegaskan bahwa dia bersama Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud Dr dr Elly Engelbert Lasut ME tidak ada persoalan masalah pribadi.
"Oleh karena itu ia meminta agar seluruh masyarakat Talaud agar menjaga kondisi yang aman.
Jaga persahabatan, kekeluargaan, dan untuk Pemerintah Daerah Pak Sekda dan Seluruh Jajaran, laksanakan tugas dengan baik. " ujar dia.
Kapolres Kepulauan Talaud AKBP Dasveri Abdi SIK mengatakan bahwa seperti yang disampaikan oleh Kuasa Hukum wabup Talaud bahwa beliau menggunakan haknya sebagai warga negara yang baik.
"Jadi beliau melaporkan peristiwa apa yang terjadi kepadanya. Disini dilaporkan tindak pencemaran nama baik 310 KUHP.
Nanti kita akan berupaya dengan baik dan melakukan penyidikan terhadap orang-orang yang sudah dilaporkan oleh beliau.
Nanti kita tunggu saja proses perkembangannya," ujar kapolres. (iv)
Tentang Talaud
Talaud adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia, dan merupakan kepulauan paling utara di Indonsia Timur.
Kabupaten yang beribukota Melonguane ini berbatasan dengan daerah Davao del Sur, Negara Filipina di sebelah utara.
Luas laut Kabupaten Talaud sekitar 37.800 km² dan luas wilayah daratan 1.251,02 km².
Dari Melonguane ke Kota Manado berjarak 350 km, sekitar 14 jam perjalanan lewat laut dan 1 jam lebih perjalanan dengan pesawat.
Terdapat tiga pulau utama di Kabupaten Kepulauan Talaud, yaitu Pulau Karakelang, Pulau Salibabu, dan Pulau Kabaruan.
Saat ini Kabupaten Talaud dipimpin oleh Bupati Talaud Elly Engelbert Lasut atau Elly Lasut dan Wakil Bupati Moktar Arunde Parapaga. (Iv)