Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Temuan Mayat di Sungai

Mayat Wanita Ditemukan Mengapung Kondisi Mengenaskan, Dugaan Korban Dibuang saat Masih Hidup

Heboh, Mayat ditemukan warga di Sungai Brantas. Diketahui mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan warga mengapung disungai.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi temuan mayat wanita di sungai 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Heboh, Mayat ditemukan warga di Sungai Brantas.

Diketahui mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan warga mengapung disungai.

Setelah dilakukan otopsi diduga korban dibuang saat masih hidup.

Baca juga: Gempa Guncang Jawa Tengah Rabu 6 April 2022, Baru Saja Terjadi di Laut, Berikut Info Terkini BMKG

Baca juga: LIVE STREAMING GRATIS Liga Champions Manchester City vs Atletico Madrid, Cek Disini Link Aksesnya

Baca juga: Dulu Masyarakat Hadapi Pandemi Covid-19, Menkeu Sri Mulyani: Sekarang Tantangan Kenaikan Harga

Foto : Ilustrasi mayat wanita dievakuasi. (istimewa)

Jeminten (48), warga Desa Tuliskriyo, Kecamatan Sanankulon, Blitar, yang tewas mengapung di Sungai Brantas diduga menjadi korban kekerasan. Ia diduga dibuang ke Sungai Brantas dalam kondisi masih hidup.

Dugaan itu berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan oleh tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung bersama tim Instalasi Kedokteran Forensik (IKF) Rumah Sakit Umum Daerah dr Iskak Tulungagung.

“Tim telah melakukan serangkaian otopsi terhadap jenazah korban,” terang Kasi Humas Polres Tulungagung Iptu Mohamad Ansori di ruang kerjanya, Selasa (5/4/2022).

Ansori menjelaskan, luka robek sepanjang 20 sentimeter di perut korban diduga akibat sayatan benda tajam. Namun, penyebab kematian korban diduga kuat akibat tenggelam.

Dugaan tersebut dikuatkan oleh temuan pasir di saluran pernapasan korban. Diduga korban dibuang ke sungai saat kondisi masih hidup.

"Hasil otopsi, luka robek di perut korban akibat sayatan benda tajam. Dan adanya pasir di saluran pernapasan korban, diduga kuat meninggal setelah tenggelam. Ketika dibuang, korban masih dalam kondisi hidup,” terang Ansori.

Rinda Hernada, kerabat korban mengatakan, korban tinggal di rumah seorang diri. Rinda terakhir kali melihat korban pada Jumat (1/4/2022).

“Korban tinggal di rumah seorang diri,” kata Rinda Hernada di RSUD dr Iskak Tulungagung.

Menurut Rinda, rumah korban dalam kondisi kosong dan berantakan. Sejumlah barang milik korban, di antaranya sepeda motor dan telepon seluler sampai saat ini belum ditemukan.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved