Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Seleb

Ingat Tengku Muhammad Fakhry? Pangeran Kelantan yang Dulu Siksa Manohara Kini 'Diusir' dari Kerajaan

Dulu Manohara jadi sorotan karena disiksa Pangeran Kelantan hingga bagian tubuhnya disayat.

Editor: Shity Nurjanah
YouTube - Instagram/manodelia
Manohara dan Pangeran Kelantan dulu 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Pangeran Kelantan yang dulu pernah siksa Manohara?

Pangeran Kelantan tersebut bernama Tengku Muhammad Fakhry.

Peristiwa KDRT itu sempat membuat heboh masyarakat Indonesia.

Diketahui, Tengku Muhammad Fakhry pernah menikahi Manohara pada 26 Agustus 2008.

Manohara sempat menghebohkan publik Tanah Air dengan kisah asmaranya dengan seorang Pangeran Kelantan.

Dulu Manohara jadi sorotan karena disiksa Pangeran Kelantan hingga bagian tubuhnya disayat.

Alih-alih bahagia bak dongeng karena disunting pangeran, Manohara malah menerima KDRT.

Manohara sendiri akhirnya berhasil keluar dari kurungan sang pangeran di istana megah.

Lantas bagaimana kabar Pangeran Kelantan yang dulu tega siksa Manohara?

Ternyata kini nasib Pangeran Kelantan berubah drastis bak dapat karmanya.

Kala itu Manohara dipersunting oleh sang Pangeran Kelantan yang bernama Tengku Muhammad Fakhry pada 26 Agustus 2008.

Saat Manohara menikah dengan pangeran Kelantan Tengku Muhammad Fakhry ()

Alih-alih bahagia dipinang anggota kerajaan, Manohara justru mengalami KDRT di usia masih 17 tahun.

Ibunda Manohara, Daisy Fajarina, pun berjuang untuk bisa bertemu kembali dengan putrinya yang dikurung Tengku Muhammad Fakhry.

Pasalnya Daisy Fajarina mendapat kabar bahwa Manohara dipaksa berhubungan intim saat menstruasi, bahkan diberi obat agar cepat hamil.

"Obat ini meningkatkan hormon Mano sehingga beratnya dalam dua minggu naik 8 kilogram, dan wajahnya jerawatan," ungkap Daisy Fajarina.

Manohara akhirnya baru bisa pulang dari Malaysia ke Indonesia pada 31 Mei 2009, dengan sayatan di beberapa bagian tubuh.

Selain itu ada bekas sundutan rokok yang konon dilakukan oleh mantan suaminya sang Pangeran Kelantan.

Siapa sangka usai perlakuannya kepada Manohara yang tak manusiawi tersebut, rupanya Tengku Fakhry kini tuai karmanya.

Tengku Fakhry dan Manohara Odelia Pinot (via Grid.ID)

Ya, dikutip dari Kompas.com, Tengku Fakhry berseteru dengan dua pejabat istana.

Selain itu Tengku Fakhry juga disebut diusir dari kerajaan hingga jadi buronan polisi, ada apa?

Diketahui penyebab perseteruan Tengku Fakhry dengan pejabat istana berawal dari dirilisnya pernyataan pers.

Yakni mengenai kisruh rumah tangga antara sang Pangeran Kelantan dengan Manohara, yang disiarkan pada 15 Juni 2009.

Tengku Fakhry menuduh dua pejabat istana sengaja menyebarkan fitnah tentang rumah tangganya karena bersekutu dengan kakaknya.

Ia lantas memasukkan gugatannya pada 10 Agustus 2009.

Namun kedua pejabat istana tersebut menilai, gugatan Tengku Fakhry telah gagal menjelaskan bagian dari keterangan pers Istana yang dinilai fitnah.

Ya, selain dengan Manohara, kala itu Tengku Fakhry juga berseteru dengan kakaknya hingga bak 'diusir' dari Kerajaan Kelantan.

Melansir dari Grid.ID, penerus tahta Kerajaan Kelantan, Tengku Muhammad Faris Petra yang tak lain adalah kakak Tengku Fakhry, membuat mantan suami Manohara 'terusir' dari kerajaan.

Perseteruan kakak-beradik tersebut mulai terjadi saat Tengku Muhammad Faris Petra dijadikan pemangku Sultan Kelantan sejak ayah mereka masuk rumah sakit.

Perselisihan tersebut lalu coba ditangani oleh Mahkamah Tinggi Kuala Lumpur.

Hakim akan memberikan keputusan setelah mendengar dan mempelajari kuasa prerogatif pemerintah.

Hakim yang bertugas kala itu meminta Tengku Muhammad Fakhry yang diwakili pengacaranya, K Shanmuga, untuk menjelaskan persoalan yang terjadi sebelum mengambil keputusan.

Kakak kandung Tengku Fakhry pun bak tak mau berbaik hati pada sang adik,.

Ia membatalkan pelantikan mantan suami Manohara sebagai anggota majelis Kerajaan Negeri Kelantan pada 16 September 2009.

Keputusan ini pun menjadi penanda 'diusirnya' Tengku Fakhry dari Kerajaan Kelantan.

Beberapa media Malaysia juga sempat mengabarkan bahwa Tengku Fakhry sempat mengajukan permohonan pada Mahkamah Tinggi agar membatalkan keputusan kakaknya tersebut.

Menurut aturan kelembagaan Kelantan, majelis bertanggung jawab untuk menentukan bakal pengganti Sultan dan memastikan tak ada kekosongan pemerintahan lebih dari setahun.

Lalu Tengku Fakhry pernah ditahan polisi sesaat setelah keluar dari Istana Mahkota, Kubang Kerian, Kota Bharu, Malaysia, Selasa (4/5/2010) malam.

Menurut Harian Kosmo, Malaysia, Rabu (5/5/2010), Tengku Fakhry ditahan bersama dua dokter dan beberapa pengawal pribadi Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra.

Melansir Harian Kosmo yang mengutip sumber Istana Kelantan, mantan suami Manohara tersebut ditahan polisi sekitar 50 meter dari pintu Istana Mahkota.

Yakni saat ia hendak keluar Istana pada Selasa sekitar pukul 19.30.

Tengku Fakhry ditangkap saat ia henak keluar dari Istana ikut mengantar Sultan Kelantan Tuanku Ismail Petra yang hendak berobat.

Tengku Fakhry ditangkap karena diduga ada kaitannya dengan peristiwa penembakan pengawal kakaknya, Pangeran Tengku Muhammad Faris Petra.

Namun baru saja keluar dari gerbang Istana sekitar 50 meter, ia sudah ditahan pasukan komando khusus polisi.

Polisi pun membawa rombongan Sultan ke Rumah Sakit Universitas Sains Malaysia (HUSM), Kubang Kerian, Penang.

Sedangkan mobil Tengku Fakhry tidak diperbolehkan ikut.

Ia dan beberapa pengawal pribadinya ditahan untuk tidak keluar dari Istana.

Rupanya konflik perebutan kekuasaan antara adik dan kakak meruncing.

Diduga konflik tersebut ada kaitannya dengan peristiwa penembakan pengawal Pangeran Tengku Muhammad Faris Petra pada 1 Mei 2010.

Baca juga: 3 Berita Populer Selebriti Pagi ini, Kabar Laudya Cynthia Bella, Wika Salim dan Deswita Maharani

Baca juga: Akhirnya Terungkap Alasan Fakarich Guru Indra Kenz Ditahan, Awalnya Hanya Jadi Saksi

Baca juga: Akhirnya Terungkap Sosok yang Rawat Dorce Gamalama saat Sakit, Ternyata Bukan Anak Angkat

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com

Ikuti kabar selebriti lainnya

Sumber: TribunJatim.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved