Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gosip Artis

Baru Terungkap Selama Ini Manager Tangmo Nida Berbohong, Gatick Kini Beri Pengakuan yang Sebenarnya

Gatick telah memberitahu polisi kebenaran penuh dan memperingatkan empat orang lainnya di speedboat untuk mengatakan yang sebenarnya.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
Sripoku.com
Cuplikan Video Rekaman Detik-detik Akhir Hayat Tangmo Nida. Artis Cantik Tangmo Nida tewas tenggelam di sungai Chao Phraya dekat Pibul 1 pier di Muang wilayah Nonthaburi sekitar pukul 10.40 pm, Kamis(24/2/2022) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kematian aktris Thailand Tangmo Nida atau Nida Patcharaveerapong masih jadi perbincangan berbagai negara.

Pasalnya hingga saat ini belum diketahui apakah itu adalah kecelakaan atau karena pembunuhan.

Publik dibuat penasaran dengan apa yang terjadi pada Tangmo Nida.

Selain Tangmo Nida, sang manager Gatick, juga ikut jadi sorotan.

Terbaru dirinya jadi perbincangan setelah mengakui telah memberikan pernyataan palsunya kepada polisi.

Polisi menargetkan orang lain yang diyakini telah memandu kelima orang di atas kapal tempat aktris itu jatuh hingga tewas, tentang cara memalsukan pernyataan mereka kepada pihak berwenang.

Dalam pernyataannya Senin (4/4/2022), Kolonel Polisi Jaturon mengatakan, Idsarin Juthasuksawat atau Gatick mengaku telah memberikan pernyataan palsu kepada penyelidik.

Namun Jaturon, seperti dikutip dari Bangkok Post, menolak memberikan detail tentang pengakuan Gatick.

Gatick didakwa memberikan pernyataan palsu kepada polisi yang dapat menyebabkan kerugian pada orang lain.

Tuduhan itu memiliki denda hingga 4.000 baht atau sekitar Rp 1,7 juta dan/atau hukuman penjara maksimum dua tahun.

Gatick pergi ke kantor polisi bersama mantan anggota parlemen Partai Palang Pracharath, Sira Jenjaka, yang kini menjadi penasihatnya.

Sira mengatakan Gatick telah memberitahu polisi kebenaran penuh dan memperingatkan empat orang lainnya di speedboat untuk mengatakan yang sebenarnya.

Gatick adalah salah satu dari lima orang di speed boat ketika Tangmo Nida jatuh ke Sungai Chao Phraya pada 24 Februari 2022.

Polisi akan mengajukan tuntutan terhadap orang lain yang diyakini menawarkan nasihat kepada kelima orang di kapal tentang bagaimana mereka harus berbicara dengan penyelidik.

 Kepala kantor polisi mengatakan tersangka keenam bukan pengacara Sittra Biabungkerd, yang bertemu dua orang setelah kejadian dan menolak untuk menerima mereka sebagai kliennya.

Sebelumnya, pengadilan telah menyetujui untuk mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Wisapat Manomairat atau Sand.

Wisapat, merupakan satu di antara lima orang yang naik speedboat pada akhir Februari 2022 lalu bersama Pattarathida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida, yang jatuh ke laut di Sungai Chao Phraya, Kamis (24/2/2022).

Sand dituduh telah bertindak ceroboh yang menyebabkan kematian seseorang dalam kasus tenggelamnya aktris Tangmo Nida.

Tuduhan itu menunjuk pada kesaksian Sand yang mengatakan saat Tangmo jatuh, dia ada di belakang kapal bersama Tangmo.

Menurut Letjen Pol Jiraphat Phumjit, komisaris Polisi Wilayah 1, pengadilan provinsi Nonthaburi telah menyetujui permintaan penyelidik untuk mengeluarkan surat perintah tersebut.

Gatick manajer <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tangmo-nida' title='Tangmo Nida'>Tangmo Nida</a>

(Gatick manajer Tangmo Nida (pptvhd36.com)

Sosok Gatick Manajer Tangmo Nida 

Manajer Tangmo Nida mendadak disorot setelah sang artis dikabarkan meninggal dunia.

Sosok Gatick, manajer tangmo nida, ikut dicurigai sebagai dalang kematian artis Thailand tersebut.

Sebelumnya dikabarkan, jenazah Tangmo Nida ditemukan di Sungai Chao Phraya, Bangkok pada 24 Februari 2022 lalu.

Gatick memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Tangmo Nida.

Bahkan Tangmo Nida memiliki hubungan emosi yang erat dengan anak dari Gatick, Easter.

Tangmo Nida disebut-sebut membeli polis asuransi kecelakaan bernilai fantastis untuk Easter sebagai ahli warisnya.

Janggalnya kematian artis Thailand, Tangmo Nida, kini menjadi sorotan dunia internasional.

Artis cantik tersebut diketahui meninggal setelah mengalami kecelakaan jatuh ke Sungai Chao Phraya, Bangkok.

Dua hari setelahnya, jasad Tangmo Nida ditemukan sudah tidak bernyawa.

Polisi lantas melakukan penyelidikan.

Dari sejumlah penemuan barang bukti dan rekaman CCTV, banyak yang menduga Tangmo Nida tewas bukan karena kecelakaan, namun sengaja dibunuh.

Dari sejumlah teman yang menjadi saksi kejadian, manajer cantik sang artis yang bernama Gatick paling menjadi perhatian.

Gatick sosok yang paling dicurigai sebagai dalang kematian Tangmo Nida.

Gatick diketahui memiliki seorang putri bernama Easter yang amat disayang oleh Tangmo Nida.

Bahkan 10 hari sebelum kejadian nahas, Tangmo sempat membeli polis asuransi kecelakaan senilai Rp 442 juta dengan Easter sebagai ahli warisnya.

Fakta ini yang membuat Gatick makin dicurigai.

Motif finansial disinyalir membuat Gatick gelap mata.

Sosok Gatik, sang manager cantik paling dicurigai sebagai dalang kematian <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/tangmo-nida' title='Tangmo Nida'>Tangmo Nida</a>.

(Sosok Gatik, sang manager cantik paling dicurigai sebagai dalang kematian Tangmo Nida. (Instagram @melonp.official)

Sosok Gatik

Sosok Gatik sendiri dikenal amat dekat dengan Tangmo Nida.

Melalui Instagramnya, artis malang ini kerap menunjukkan kedekatan dengan sang manajer.

Bahkan tak jarang Tangmo mengungkap rasa sayangnya pada Gatik.

Seperti dalam unggahan Tangmo pada 30 Desember 2021.

Tangmo dan Gatik tampak berpose bersama menggunakan busana hitam.

"Love you my @gatickmari kita nikmati
tahun depan bersama dalam segala hal!!" tulis Tangmo dalam unggahan itu.

Bahkan pada 17 November 2022, Tangmo menulis kata-kata menyentuh saat mengucap selama ulang tahun pada Gatik.

Berikut isi unggahannya:

"Selamat ulang tahun untuk Gatik-ku.

Sahabat terbaik dalam hidupku.

Hampir 20 tahun kita melalui banyak hal bersama.

Senang dan sedih dilewati.

Terimakasih untuk semua perhatianmu.

Terima kasih telah menjadi teman perjalanan yang menyenangkan.

Terima kasih Tuhan telah mengirim kami untuk bertemu dan mencintai.

Aku sangat bangga padamu.

Kamu ibu yang baik meski agak galak.

Kita sama-sama lelah berjuang demi memberi kehidupan lebih baik pada keluarga.

Semoga Tuhan memberkati semua orang di keluargamu.

Sehat rohani dan jasmani.

Aku sungguh menyayangimu.

Aku tidak bisa kehilangan kamu dalam hidupku," ungkap Tangmo dalam unggahan itu.

Tangmo Nida bersama sang manajer, <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/gatick' title='Gatick'>Gatick</a>

(Tangmo Nida bersama sang manajer, Gatick (Instagram @melonp.official)

Kini Gatik tengah dalam penyelidikan polisi untuk mengetahui keterlibatannya dalam kematian Tangmo Nida.

Melansir dari Khaosod pada Minggu 6 Maret 2022, Gatik mendatangi kantor polisi untuk dimintai keterangan.

Selama empat jam Gatik memberikan kesaksiannya.

Gerak-geriknya seusai penyelidikan polisi pun menjadi sorotan.

Gatik tampak keluar dari pintu samping gedung polisi.

Ia berdiri di tangga dengan mimik muka tegang dan stres.

Gatik terlihat menelepon seseorang, namun ketika sadar ia menjadi obyek bidikan kamera wartawan, Gatik masuk kembali ke gedung.

Diketahui, polisi mengatakan pada hari Kamis (4/3/2022) bahwa mereka telah menginterogasi delapan saksi lagi dalam penyelidikan kematian aktris TV Nida Patcharaveerapong atau Tangmo Nida.

Menurut Letjen Pol Jirapat Phumjit, komisaris Kepolisian Provinsi Daerah 1, mereka belum bisa memastikan atas kelalaian siapa aktris itu tewas.

"Sejauh ini tidak ada teori yang dikesampingkan, apakah itu kecelakaan atau ada hal lain di balik insiden itu," ujarnya dikutip Bangkok Post.

"Kami bertujuan untuk membuat (penyelidikan) selengkap mungkin dengan bantuan bukti forensik," imbuhnya.

Di antara para saksi yang diperiksa pada hari Kamis adalah Surattanavee 'Bow TK' Suviporn atau Anna, teman Tangmo sekaligus manajernya.

Total ada 29 saksi termasuk empat dari lima orang yang menemani Tangmo di atas kapal juga telah dimintai keterangan.

Beberapa orang yang bersama Tangmo di kapal itu adalah manajer pribadinya, Idsarin 'Gatick' Juthasuksawat, Wisapat 'Sand' Manomairat, Nitas 'Job' Kiratisoothisathorn, Tanupat 'Por' Lerttaweewit, pemilik kapal dan Phaiboon 'Robert' Trikanjananun.

Tanupat dan Phaiboon telah didakwa mengoperasikan kapal tanpa izin dan kelalaian yang menyebabkan kematian.

Letnan Jenderal Pol Jirapat mengatakan, dari penyelidikan awal, Phaiboon sedang mengoperasikan speedboat ketika Tangmo jatuh ke laut.

Analisis catatan GPS membuat para penyelidik percaya bahwa aktris itu jatuh ke laut antara pukul 22:29 dan 22:34.

Saat ini mereka sedang mencari bukti forensik yang dikumpulkan dari kapal.

Kapal itu tidak berada di tempat kejadian ketika polisi tiba Kamis malam lalu tetapi Letnan Jenderal Pol Jirapat mengatakan tidak ada bukti yang diyakini hilang.

Kapal tersebut disita dari NBC Boat Club di distrik Muang, Nonthaburi keesokan paginya.

Di sisi lain, Kolonel Pol Chaturon Anurakbandit, pengawas kantor polisi distrik Muang Nonthaburi, menepis rumor bahwa Tanupat baru-baru ini menyumbangkan 3 juta Baht ke kantor polisi tersebut.

"Kami belum menerima jumlah yang diklaim dan bagaimanapun, saya bersikeras bahwa semuanya sedang dilakukan oleh buku di sini," ujar Chaturon.

Menjadi sorotan nasional, Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha telah mendesak polisi untuk mempercepat penyelidikan kasus kematian bintang Ghost of Mae Nak ini.

Artikel hasil kompilasi TRIBUNMANADO.CO.ID dari artikel yang sudah tayang di Kompas.com dan dari artikel di TribunNewsmaker.com

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved