Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minsel

Jalan Trans Sulawesi di Kelurahan Bitung Amurang Selalu Banjir Akibat Drainase Buruk

Genangan air di ruas jalan dari Polsek Amurang sampai SD Negeri 2 Amurang bisa mencapai setinggi betis orang dewasa saat hujan lebat terjadi.

Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Rizali Posumah
Istimewa.
Genangan air di ruas jalan dari Polsek Amurang sampai SD Negeri 2 Amurang bisa mencapai setinggi betis orang dewasa saat hujan lebat terjadi. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Warga keluhkan kondisi jalan trans Sulawesi di Kelurahan Bitung, Kecamatan Amurang selalu banjir saat hujan.

Genangan air di ruas jalan dari Polsek Amurang sampai SD Negeri 2 Amurang bisa mencapai setinggi betis orang dewasa saat hujan lebat terjadi.

Alex Durandt warga kelurahan Bitung, pemilik usaha foto copy yang selalu terdampak banjir dilokasi tersebut mengaku sudah beberapa kali menyampaikan keluhannya pada pemerintah bahkan ke media cetak dan media elektronik.

"Sudah bertahun-tahun kami mengalami situasi seperti ini. Sudah tidak terhitung berapa kali kami mengeluhkan kondisi ini pada pemerintah juga media. Tapi sampai saat ini masih belum diperhatikan," ujar Alex.

Menurut dia, kondisi seperti itu disebabkan lumpur telah memenuhi saluran got dan pembuatan got yang asal jadi.

"Got sudah penuh dengan lumpur. Bertahun-tahun tidak pernah dibersihkan. Satu lagi ini pembuatan got dengan anggaran yang sangat besar tapi dibuat asal jadi.

Akhirnya air tidak bisa mengalir sampai ke pembuangan terakhir, lihat saja ini got mentok sampai di sini saja," jelas Alex sambil menunjukan kondisi got.

Dia mengeluh saat kondisi seperti itu harus menutup tempat usaha fotocopy nya.

"Terpaksa tempat usaha tutup dan tidak ada pemasukan. Karena kondisi begini siapa yang akan datang,"tandasnya.

Hal serupa juga dialami Mercy pemilik usaha kios Bakso yang bersebrangan dengan tempat fotocopy Alex.

Mercy mengaku saat banjir kiosnya sepi pengunjung karena jalan sudah seperti sungai.

"Pembeli tidak mau mampir karena jalan banjir, air bahkan masuk ke dalam kios saat hujan lebat," ujar Mercy.

Dia katakan kondisi jalan masih tergenang air meskipun sudah tidak hujan selama tiga hari.

"Genangan air bisa sampai tiga hari baru kering itupun meninggalkan bau busuk dan ini sudah bertahun-tahun tidak ada solusi dari pemerintah," jelasnya 

Menanggapi apa yang menjadi keluhan warga, Kadis PUPR Minsel Roy Durand menjelaskan soal pembuatan serta pemeliharaan jalan dan drainase di jalan trans Sulawesi menjadi kewenangan Pemerintah Pusat.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved