Ingat Letda Ajeng, Pilot Wanita Pertama Pesawat Tempur TNI AU? Kini Tampil Berhijab Setelah Menikah
Letda Ajeng merupakan perwira lulusan AAU tahun 2018. Letda Ajeng memulai pengabdiannya di Skadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Magetan.
Penulis: Yeshinta Sumampouw | Editor: Yeshinta Sumampouw
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat Letda Ajeng, pilot wanita pertama jet tempur TNI AU ?
Pemilik nama lengkap Ajeng Tresna Dwi Wijayanti tersebut sempat dikabarkan bertugas di Pesawat Kepresidenan.
Letda Pnb Ajeng Tresna Dwi Wijayanti tersebut wisuda dari Sekolah Penerbang TNI AU ke-97 pada Senin 18 Mei 2020 lalu.
Lama tak disorot, bagaimana kabar terbaru Letda Ajeng sekarang?
Terpantau dari unggahan di akun media sosialnya, Letda Ajeng diketahui kini tampil beda.
Jika biasanya ia tampil dengan gaya rambut pendek, kini ada yang lain dari penampilan Letda Ajeng.
Ia kini telah berhijab.
Putri dari Kolonel Sus Prayitno dan Wiwi Sundari yang lahir di Jakarta, 25 September 1995 tersebut kerap membagikan potret terbarunya di media sosial.
Berikut ini sejumlah potret terbaru Letda Ajeng.
Bertunangan

Letda Ajeng bertunangan dengan sang kekasih pada akhir tahun 2021 lalu.
Ia sempat memamerkan cincin tunangannya di media sosial pada 4 Oktober 2021 lalu.
"You dont need to have everything in life. Just some things that make you happy and precious every moment.
(Anda tidak perlu memiliki segalanya dalam hidup. Hanya beberapa hal yang membuatmu bahagia dan berharga setiap saat)," tulis Ajeng melalui unggahannya di Instagram.
Menikah
Empat bulan setelah unggahan itu, Ajeng dan tunangannya akhirnya menikah.

Sang pilot pun sempat mengunggah potret undangan pernikahannya.
Diketahui, suami Letda Ajeng bernama Laud Mahessa.
Keduanya kerap memamerkan momen mesra mereka di media sosial.
Letda Ajeng dan Laud Mahessa resmi menikah pada 27 Februari 2022.
Aktif di Instagram
Letda Ajeng diketahui kini aktif menggunakan media sosial.
Ia pun sering memberikan pesan kehidupan serta motivasi untuk orang lain.
Seperti pada unggahannya 28 Mei 2021 lalu.
Ia merekam video saat dirinya sedang bertugas.
Letda Ajeng memberikan pesan dan nasihat untuk para pemuda.

"Tidak ada manusia yang sempurna. Pesan moral : terkadang apa yang sudah disiapkan 100 persen bisa luntur hanya karena sesuatu hal yang kecil a.k.a kamera hape. Kesimpulan : Persiapkan dirimu untuk mencapai sesuatu hingga 200 persen ya! Karena terkadang 100 persen saja tidak cukup," tulisnya.
Tampil Berhijab
Letda Ajeng kini selalu tampil berhijab.
Penampilan cantiknya kala berhijab pun kerap menuai dukungan dan pujian dari para pengikut Instagram-nya.

Sosok Letda Ajeng
Letda Ajeng merupakan perwira lulusan AAU tahun 2018.
Melansir dari Tribunnews dalam artikel 'Letda Ajeng, Perempuan Pertama di TNI AU yang Menjadi Pilot Pesawat Tempur', Letda Ajeng memulai pengabdiannya di Skadron Udara 15 Wing Udara 3 Lanud Iswahjudi Magetan.
Di sana ia bertugas mengoperasikan pesawat tempur supersonik T50 Golden Eagle.
Letda Ajeng mengungkapkan, dirinya memiliki tekad yang bulat untuk menjadi penerbang pesawat tempur karena para instrukturnya memberikan motivasi yang besar setelah melihat kemampuan fisik, psikis, dan bakat terbangnya yang mumpuni.
"Saya hanya menjalani dengan serius dan menikmati semua tahapan latihan terbang hingga akhir. Para instruktur menyemangati saya agar bisa menjadi fighter dan sekarang hal tersebut terwujud," ungkap Letda Ajeng pada wawancara jarak jauh yang dilakukan Kasubdispenum Dispenau Kolonel Sus M Yuris.
Letda Ajeng dilantik oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Yuyu Sutisna bersama 44 perwira TNI AU lainnya pada upacara Wisuda Siswa Sekolah Penerbang (Sekbang) Angkatan ke-97 atau "Wingday" di Auditorium IG Dewanto, Mabesau Cilangkap, Jakarta Timur pada Senin (18/5/2020).
Upacara berlangsung secara sederhana di dua tempat dengan memperhatikan protokol kesehatan yang ketat sehubungan kondisi pandemi virus Covid-19.
Di Mabesau, Yuyu menyematkan wing penerbang dan menyerahkan trofi kepada dua lulusan terbaik dan satu perwakilan siswa dari TNI AD.
Sementara wisudawan lainnya mengikuti upacara dari Wisma Adisutjipto di Yogyakarta dan terhubung melalui jaringan video jarak jauh.
Seluruh wisudawan yang dilantik Yuyu akan segera bergabung dengan skuadronnya masing-masing.
Mereka terdiri dari 34 penerbang pesawat fixed wing dan 10 penerbang rotary wing (helikopter).

Khusus untuk penerbang tempur, akan menjalani Kursus Pengenalan Terbang Pesawat Tempur (KPTPT) di Skadron Udara 15 sebelum menjalani masa transisi di skuadronnya masing-masing.
Peraih trofi siswa terbaik kategori fixed wing diraih oleh Letda Pnb Ravi dari Payakumbuh dan kategori rotary wing Letda Pnb Sandro dari Pekanbaru.
Bertugas di Pesawat Kepresidenan
Letda Ajeng kembali menorehkan prestasi mengagumkan.
Ia kini bertugas di Skadron 17 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
Dia dilatih untuk dipersiapkan menjadi Kopilot Pesawat Kepresidenan RI.
Awalnya, Ajeng mengemban tugas di Skadron 15 Lanud Iswahjudi Magetan, Jawa Timur.
"Pengalaman ketika pertama kali menerbangkan pesawat TNI AU, saya sangat bersemangat dan antusias." ujar Ajeng dalam kanal YouTube Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI.
Selama berdinas di sana, Letda Ajeng mengaku banyak memperdalam ilmu terkait pesawat tempur.
"Saya harus meyakinkan diri saya bahwa saya mampu dan bisa menjalani proses," terangnya.
Lalu pada Desember 2020, Ajeng dipindahtugaskan ke Skadron 17.
Ia menjadi Perwira Penerbang Golongan IX Skadron 17 di bawah naungan Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.
"Tugas utama dari Skadron 17 adalah untuk mendukung penerbangan VIP maupun VVIP Republik Indonesia," ucap Ajeng.
Saat ini Ajeng masih dalam masa pelatihan menjadi kopilot di Pesawat Kepresidenan RI.
Menjadi kopilot Pesawat Kepresidenan merupakan kebanggaan tersendiri bagi Ajeng.
"Saya merasa sangat bangga dan bersyukur dapat menjadi seorang penerbang Boeing VIP perempuan pertama di Indonesia.
Ini merupakan tanggung jawab yang besar bagi saya dan memotivasi untuk menjadi lebih baik lagi," pungkasnya. (*)