Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut, Seorang PNS Meninggal Tertabrak Truk, Sopir Langsung Kabur Setelah Tabrakan
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Lintas Jambi-Sarolangun, Desa Simpang Jelutih, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Jambi, kemarin Jumat.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Lintas Jambi-Sarolangun, Desa Simpang Jelutih, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Jambi pada kemarin pada hari Jumat.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan truk dengn sepeda motor.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan seorang PNS meninggal dunia.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 12.50 WIB, Ayah dan Anak Meninggal, Korban Tertabrak Truk Lalu Terpental
Baca juga: Gempa Guncang Jawa Timur Minggu 3 April 2022 Siang, Baru Saja Guncang Berpusat di Laut, Info BMKG
Baca juga: Kecelakaan Maut, Niat Rayakan Kelulusan Sekolah dengan Konvoi, Seorang Pelajar Tewas Tabrak Truk
Foto: Kondisi sepeda motor yang dikendarai Hendri, dan suasana di rumah duka sebelum pemakaman. (FACEBOOK/KOLASE TRIBUNJAMBI)
Pengendara sepeda motor, Hendri Andreas Sitompul, yang ditabrak truk pada Jumat (1/4/2022) lalu, akhirnya meninggal dunia.
Hendri yang merupakan seorang PNS Sarolangun, sempat dilarikan ke rumah sakit untuk bisa mendapatkan perawatan.
Namun setelah menjalani perawatan selama satu hari, ayah dari satu anak itu menghembuskan nafas terakhir.
Warga Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi tersebut mengalami luka serius pada kaki dan tangan.
Pada saat kecelakaan terjadi, Hendry membonceng istrinya, Agustina Pasaribu (28), dan anaknya yang bernama Paskah Agung Sitompul (3).
Agustina juga mendapatkan luka serius pada kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan Lintas Desa Simpang Jelutih Kecamatan Batin XXIV tesebut.
Sepeda motor Honda Supra dengan nomor polisi BH 6815 BW yang diduga korban terlihat hancur pada bagian roda depan.
Korban tinggal di RT 13 RW 04 Kelurahan Bajubang, dan bekerja di Sarolangun sebagai petugas Damkar.
"Hendri sudah meninggal kemarin, dan juga telah dimakamkan," ungkap seorang teman korban kepada Tribun, Minggu (3/4/2022).
Dia menambahkan, istri korban, Agustina Pasaribu belum bisa duduk.
Dia hanya bisa terbaring saat menatap jenazah suaminya untuk terakhir kali.
Sementara Paskah Agung, anak semata wayang korban, ungkapnya, dalam kondisi wajah memar akibat kecelakaan tersebut.
Kronologi Kejadian
Foto: Ilustrasi kecelakaan (Dok Polres Aceh Timur)
Kasat Lantas Polres Batanghari, AKP Amilia Debora Siregar, melalui Kanit Penegakaan Hukum Ipda Erwin AJ Simatupang mengatakan, kecelakaan ini berawal saat sepeda motor yang dikendarai Hendry Andreas (35) datang dari arah Sarolangun menuju Batanghari.
Saat tiba di Jalan Lintas Jambi-Sarolangun Desa Simpang Jelutih, dari arah berlawanan datang truk hino dutro.
“Kondisi jalan lurus, beraspal bagus.
Diduga ada yang keluar dari jalur, akhirnya terjadi kecelakaan,” katanya, Jumat lalu.
Belum diketahui identitas pengemudi truk tersebut, sebab langsung kabur setelah tabrakan dengan motor itu.
Setelah kecelakaan, korban dan penumpang terjatuh ke jalan.
Sopir truk tidak bertanggungjawab, langsung terus memacu kendaraan ke arah Sarolangun.
Korban dibantu oleh warga setempat yang langsung datang memberikan pertolongan.
Warga dan pengendara yang melintas juga yang langsung membawa dan mengevakuasi korban ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Informasi yang beredar, kendaraan yang menabrak keluarga Hendri itu adalah jenis dutro warnah hijau.
Pada video yang tersebar luas, disebutkan truk itu bernomor polisi B 9798.
Kejadian memilukan ini membuat warga semakin gusar, terutama yang tinggal di Bajubang.
Terpantau di grup facebook, banyak yang kini kembali menyerukan pemblokiran jalan untuk truk batu bara.
Warga merasa muak dengan semakin seringnya terjadi kecelakaan yang melibatkan truk batu bara.
(TribunJambi.com)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com