Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Prakiraan Cuaca

Cuaca Ekstrem Akan Terjadi Hari Ini Sabtu 2 April 2022, Info Lengkap BMKG Daerah-daerah Berpotensi

BMKG keluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hari ini Sabtu 2 April 2022.Waspada, cuaca ekstrem masih akan terjadi. Cek daftar lengkap BMKG.

Pixabay
Cuaca hari ini Sabtu 2 April 2022. lustrasi cuaca ekstrem 

TRIBUNMANADO.CO.ID - BMKG keluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hari ini Sabtu 2 April 2022.

Waspada, cuaca ekstrem masih akan terjadi.

Cek daerah-daerah berpotensi hujan lebat dan angin kencang.

Berdasarkan data terbaru Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Berikut daftar BMKG, daerah potensi cuaca ekstrem.

Berikut wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada Sabtu (2/4/2022) hari ini:

- Aceh

- Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

- Kep. Bangka Belitung

- Lampung

Ilustrasi hujan lebat.
Ilustrasi hujan lebat. (Freepik.com)

- Banten

- Jawa Barat

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

ilustrasi hujan lebat
ilustrasi hujan lebat (dailyexcelsior.com)

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Papua

Berikut wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada Sabtu (2/4/2022) hari ini:

- DKI Jakarta

- Nusa Tenggara Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Sulawesi Selatan

- Maluku

- Papua Barat

Prakiraan Cuaca

Pembaruan informasi ini disampaikan pada Jumat (1/4/2022) oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG.

Penjelasan BMKG

Melalui laman resminya, BMKG memprediksi 23 wilayah berpotensi hujan lebat disertai kilat atau petir serta angin kencang.

Sementara 7 wilayah diprediksi berpotensi hujan yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang.

BMKG menginformasikan, terdapat Sirkulasi Siklonik terpantau di sekitar wilayah Kamboja dan di Kalimantan Selatan.

Kondisi ini membuat daerah pertemuan/perlambatan angin (konvergensi) memanjang dari Vietnam hingga Kamboja, dari Kalimantan Tengah bagian selatan hingga Kalimantan Timur bagian selatan, dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Timur, dan dari Laut Sumbawa hingga Laut Jawa bagian timur.

Daerah konvergensi juga terpantau memanjang di Samudra Hindia barat Lampung, di Samudra Hindia selatan Banten-Jawa Tengah, dari Sulawesi Selatan bagian utara hingga Laut Banda timur Sulawesi Tenggara, dari Laut Halmahera hingga perairan utara Papua Barat, dari P. Seram hingga Papua Barat, di perairan utara Papua, dan di Papua bagian tengah.

Kondisi ini mampu meningkatkan pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut. (*)

Telah tayang di:

Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved