Keturunan PKI
Keturunan PKI Bisa Jadi TNI Ditolak PA 212 'Saran Saya ke Panglima TNI Fokus Tindak KKB di Papua'
Diketahui Jenderal Andika Perkasa memperbolehkan keturunan PKI untuk menjadi anggota TNI.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Keputusan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengejutkan publik.
Diketahui Jenderal Andika Perkasa memperbolehkan keturunan PKI untuk menjadi anggota TNI.
Terkait hal tersebut mendapatkan tanggapan dari PA 212.
Baca juga: Gempa 5,3 SR Guncang Papua di Darat Jumat 1 April 2022, Berikut Info Terkini BMKG
Baca juga: Ramalan Zodiak Jumat 1 April 2022, Aries Buat yang Lain Terkesan, Scorpio Sangat Fokus
Baca juga: Prakiraan Cuaca 33 Kota Besar Indonesia Jumat 1 April 2022, Denpasar Berawan, Bandung Hujan Petir
Foto : Slamet Ma'arif. (Yanuar Nurcholis Majid/Tribunnews.com)
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212, Ustaz Slamet Ma’arif menanggapi kebijakan terbaru Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang membolehkan keturunan PKI untuk daftar dan menjadi anggota TNI.
Slamet mewakili PA 212 secara tegas menolak kebijakan tersebut. Dirinya bahkan mengingatkan, kalau paham komunis itu masih ada dan bisa saja bangkit.
"Menolak (kebijakan itu). Semoga rakyat makin sadar kalau PKI atau Komunis itu ada dan bangkit bahkan sangat kuat, diduga sudah ada di sekitar kekuasaan," kata Slamet Ma'arif saat dimintai tanggapannya, Kamis (31/3/2022).
Slamet lantas mempertanyakan sebab kenapa Panglima TNI membuat kebijakan tersebut, padahal menurutnya Tap MPRS Nomor 25 tahun 1966 belum dicabut.
Tak hanya itu, dirinya juga mengkhawatirkan adanya kebangkitan komunis meski pada masa saat ini sudah dilarang dan hanya tersisa kalangan keturunan anggota PKI.
"Apa Panglima lupa TAP MPRS 25 tahun 1966 tentang larangan PKI belum dicabut? Apa ada jaminan anak keturunan tidak berideologi komunis? Karena faktanya banyak anak keturunan yang terlihat membangkitkan ideologi dan paham PKI," ucap dia.
Atas hal itu kata Slamet, dibanding mengeluarkan kebijakan untuk membolehkan keturunan PKI menjadi anggota TNI dirinya meminta kepada Panglima untuk fokus pada pemberantasan tindak teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
"Saran saya kepada Panglima TNI sekarang fokus aja kerahkan kekuatan TNI untuk tindak teroris KKB di Papua," tukas dia.
Sebelumnya, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa memperbolehkan keturunan dari Partai Komunis Indonesia (PKI) untuk mendaftar dan menjadi prajurit TNI.
Hal itu disampaikan Jenderal Andika dalam Rapat Penerimaan Prajurit TNI Tahun Anggaran 2022, pada Rabu (30/3/2022).