Gempa Bumi
Gempa Guncang Lampung Jumat 1 April 2022, Baru Saja Terjadi di Laut, Berikut Info BMKG Lokasinya
Info gempa bumi terkini hari ini, Jumat 1 April 2022. Gempa bumi melandah wilayah Lampung pagi ini.
Penulis: Glendi Manengal | Editor: Glendi Manengal
TRIBUNMANADO.CO.ID - Info gempa bumi terkini hari ini, Jumat 1 April 2022.
Gempa bumi melandah wilayah Lampung pagi ini.
Berikut keterangan terkait gempa di Lampung.
Baca juga: Gempa Jumat 1 April 2022, Baru Terjadi Hari Ini, Info BMKG Ini Lokasi dan Kekuatannya
Baca juga: Hujan Lebat dan Angin Kencang Akan Terjadi Jumat 1 April 2022, Info Lengkap BMKG Daerah Berpotensi
Baca juga: Potret Pernikahan Mike Lewis dan Janisaa Pradja, Eks Suami Tamara Bleszynski Menikah di Atas Helipad

Berdasarkan info BMKG gempa bumi terjadi di wilayah Pesisir Barat, Lampung pada pukul 04.52 WIB, Jumat (1/4/2022).
Diketahui guncangan gempa berkekuatan magnitudo 3,8 yang berpusat di laut.
BMKG menambahkan titik lokasi gempa berada di koordinat 6.39 LS - 103.73 BT.
Pusat gempa bumi berada di laut 135 kilometer barat daya Pesisir Barat, Lampung.
Sementara itu gempa berpusat pada kedalaman 10 kilometer.
"Info Gempa Mag:3.8, 01-Apr-22 04:52:46 WIB, Lok:6.39 LS - 103.73 BT (135 km BaratDaya PESISIRBARAT-LAMPUNG), Kedlmn: 10 Km ::BMKG" Twitter bmkgwilayah2.
Penjelasan soal Skala MMI
Perlu diketahui, MMI adalah singkatan dari Modified Mercalli Intensity. Di laman bmkg.go.id, Skala Mercalli adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi yang diciptakan oleh seorang vulkanologis dari Italia yang bernama Giuseppe Mercalli pada tahun 1902.
Skala Mercalli terbagi menjadi 12 pecahan berdasarkan informasi dari orang-orang yang selamat dari gempa tersebut
dan juga dengan melihat serta membandingkan tingkat kerusakan akibat gempa bumi tersebut.
Oleh itu skala Mercalli adalah sangat subjektif dan kurang tepat dibanding dengan perhitungan magnitudo gempa yang lain.
Oleh karena itu, saat ini penggunaan Skala Richter lebih luas digunakan untuk untuk mengukur kekuatan gempa bumi.
Tetapi skala Mercalli yang dimodifikasi, pada tahun 1931 oleh ahli seismologi Harry Wood dan Frank Neumann masih sering digunakan terutama apabila tidak terdapat peralatan seismometer yang dapat mengukur kekuatan gempa bumi di tempat kejadian.
I MMI: Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang.
II MMI: Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
III MMI: Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
IV MMI: Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
V MMI: Getaran dirasakan oleh hampir semua penduduk, orang banyak terbangun, gerabah pecah, barang-barang terpelanting, tiang-tiang dan barang besar tampak bergoyang, bandul lonceng dapat berhenti.
VI MMI: Getaran dirasakan oleh semua penduduk. Kebanyakan semua terkejut dan lari keluar, plester dinding jatuh dan cerobong asap pada pabrik rusak, kerusakan ringan.
VII MMI: Tiap-tiap orang keluar rumah. Kerusakan ringan pada rumah-rumah dengan bangunan dan konstruksi yang baik. Sedangkan pada bangunan yang konstruksinya kurang baik terjadi retak-retak bahkan hancur, cerobong asap pecah. Terasa oleh orang yang naik kendaraan.
VIII MMI: Kerusakan ringan pada bangunan dengan konstruksi yang kuat. Retak-retak pada bangunan degan konstruksi kurang baik, dinding dapat lepas dari rangka rumah, cerobong asap pabrik dan monumen-monumen roboh, air menjadi keruh.
IX MMI: Kerusakan pada bangunan yang kuat, rangka-rangka rumah menjadi tidak lurus, banyak retak. Rumah tampak agak berpindah dari pondamennya. Pipa-pipa dalam rumah putus.
X MMI: Bangunan dari kayu yang kuat rusak,rangka rumah lepas dari pondamennya, tanah terbelah rel melengkung, tanah longsor di tiap-tiap sungai dan di tanah-tanah yang curam.
XI MMI: Bangunan-bangunan hanya sedikit yang tetap berdiri. Jembatan rusak, terjadi lembah. Pipa dalam tanah tidak dapat dipakai sama sekali, tanah terbelah, rel melengkung sekali.
XII MMI: Hancur sama sekali, Gelombang tampak pada permukaan tanah. Pemandangan menjadi gelap. Benda-benda terlempar ke udara.
(Tribunmanado.co.id)