Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Kontak Senjata Terjadi, Polri: Keberadaan KKB Egianus Kogoya Cs Tidak Terlihat tapi Terpantau

Polda Papua mengonfirmasi bahwa pemimpin KKB di wilayah Nduga, Egianus Kogoya dan pasukkanya kini telah terpantau tapi tak terlihat secara fisik.

Editor: Frandi Piring
TPNPB
Keberadaan KKB Papua Egianus Kogoya dan pasukannya terpantau di Pos Marinir di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keberadaan pemimpin Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) di daerah Nduga, Egianus Kogoya dan pasukannya akhirnya terpantau aparat Polri.

Pihak Polda Papua mengonfirmasi bahwa pemimpin KKB di wilayah Nduga, Egianus Kogoya, terpantau.

Egianus Kogoya dan pasukannya diketahui melakukan aksi teror penyerangan di Pos Marinir di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, beberapa hari lalu.

Diduga, Egianus Kogoya memimpin langsung aksi penyerangan yang menewaskan dua marinir TNI AL, Letda M Iqbal dan Pratu Wilson A Here.

“Keberadaan Egianus tidak terpantau secara fisik, tetapi dari pantauan komunikasi, Egianus berada di sekitar lokasi kejadian.

(Keberadaan KKB Papua Egianus Kogoya dan pasukannya terpantau di Pos Marinir di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga. (TPNPB)

Artinya, kita tidak lihat tapi komunikasinya terpantau di Kenyam," ujar Dir Reskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani dilansir dari Kompas.com, Senin (28/3/2022).

Faizal sebelumnya pernah menyampaikan bahwa salah satu kelebihan Egianus Kogoya adalah militansinya yang cukup tinggi di wilayah Nduga.

Egianus sering kali turun langsung dalam aksi-aksi KKB di Nduga.

"Kelompok ini secara strategi cukup masif, persenjataannya cukup kuat dan militansinya tinggi," kata dia.

Selain itu, Faizal menyebut, Egianus Kogoya tidak pernah keluar dari Nduga. Sehingga sulit dikejar atau ditangkap.

Sebelumnya, kontak senjata antara Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) pimpinan Egianus Kogoya dengan personel Marinir di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Papua, Sabtu (26/3/2022) sore.

Akibat kejadian tersebut, dua personel marinir gugur, satu kritis, dan tujuh luka-luka.

"Benar ada kontak senjata yang mengakibatkan satu anggota marinii gugur

dan dua lainnya kritis akibat GLM (granat) yang dilontarkan KKB," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Mappi, Sabtu.

(Foto Kontak senjata KKB dan TNI. Terbaru di Nduga, Papua./via Papua Inews.id)

Profil Egianus Kogoya

Dikutip dari Tribunnews Wiki, Egianus Kogoya merupakan pimpinan KKB Papua di Kabupaten Nduga.

Egianus Kogoya merupakan putra dari seorang tokoh Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang telah meninggal, Silas Kogoya.

Usia Egianus tergolong muda sebagai pimpinan KKB Papua.

Dilansir Wikipedia, Egianus lahir pada 1999 silam, yang berarti saat ini ia masih berusia 22 tahun.

Soal usia Egianus, juga pernah dibahas oleh seorang jurnalis senior, Victor Mambor.

Victor memperkirakan usia Egianus dan para anggotanya masih tergolong muda.

Diketahui, Victor mengaku pernah bertemu Egianus di Distrik Mbua pada 2019 lalu.

Pertemuan tersebut dibuat berdasarkan janji dengan perantara melalui seseorang yang tak disebutkan identitasnya.

Kelompok Egianus sebelumnya pernah berafiliasi dengan KKB Papua pimpinan Goliath Tabuni yang beroperasi di Kabupetan Puncak Jaya.

Hingga saat ini, KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya masih aktif.

Hal ini diungkapkan Kabaintelkam Komjen Pol Paulus Waterpauw.

Termasuk Egianus Kogoya, berikut ini daftar KKB Papua yang masih aktif hingga saat ini, dikutip dari KompasTV:

Biasa beroperasi di sekitar Puncak Papua

- Kelompok Goliat Tabuni;

- Kelompok Lekagak Telenggen;

- Kelompok Peni Murib;

- Kelompok Ando Wakter.

Biasa beroperasi di Mimika

- Kelompok Joni Botak.

Biasa beroperasi di Nduga

- Kelompok Egianus Kogoya

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com

Sumber: Tribun Papua
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved