Kabar Papua
Pantas Egianus Kogoya Berani Pimpin KKB di Papua, Ternyata Ikuti Jejak Sang Ayah
Ayah Egianus bernama Silan Kogoya yang juga merupakan salah satu tokoh OPM.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Nama Egianus Kogoya belakangan semakin dikenal lantaran kerap melakukan aksi teror bersama kelompok KKB di Papua.
Ia dikenal sebagai satu di antara pimpinan kelompok KKB di Papua.
Termasuk beberapa kejadian pentyerangan di Pos Satgas.
Baca juga: SOSOK Egianus Kogoya, Pimpinan KKB Ndugama yang Penyerangan Pos Marinir, Masih Berumur 23 Tahun
Pimpinan KKB Egianus Kogoya pamer amunisi. (Facebook TPNPB) (Facebook TPNPB)
Ternyata ia menjadi pemimpin KKB di Papua mengikuti jejak sang ayah.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang Pos Satgas Mupe Yonif Marinir-3 di Distrik Kenyam, Nduga, Papua dengan menggunakan granat, Sabtu (26/3/2022).
Penyerangan yang dilakukan ke Pos Satgas tersebut diduga dari kelompok Egianus Kogoya cs
Akibat serangan KKB tersebut, setidaknya 10 prajurit TNI menjadi korban dalam serangan tersebut.
Baca juga: KRONOLOGI Pos Marinir di Distrik Kenyam Papua Diserang KKB, Dipimpin Egianus Kogoya, 2 TNI Tewas
Egianus Kogoya bersama personel KKB Ndugama (hand over)
Dihimpun dari Tribun Papua, terdapat dua personel marinir gugur, dua kritis, dan tujuh lainnya terluka.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunnews, anggota yang gugur adalah Danpos Letda Mar Iqbal dan Pratu Mar Wilson Anderson Here.
Sedangkan dua personel kritis adalah Serda Mar Bayu Pratama dan Serda Mar Rendi Febriansyah akibat granat.
Hal tersebut juga dibenarkan Wakapendam XVII/Cenderawasih, Letkol Inf Candra Kurniawan SE.
Baca juga: KRONOLOGI Pos Marinir di Distrik Kenyam Papua Diserang KKB, Dipimpin Egianus Kogoya, 2 TNI Tewas

"Kedua korban yang meninggal dunia telah tiba di RSUD Mimika untuk dilaksanakan pemulasaran," tegasnya.
Profil Pasukan KKB Nduga
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyebut kelompok yang melakukan penyerangan itu diduga dipimpin Egianus Kogoya.
Lantaran, Egianus memiliki persenjataan lengkap.
"Kelompok Egianus merupakan KKB yang memiliki persenjataan paling banyak, salah satunya adalah GLM hasil rampasan," kata Mathius.
Diketahui KKB Nduga dipimpin oleh Egianus Kogoya yang merupakan anak dari Silas Kogoya.
Dimana merupakan mantan panglima KKB Kodap III Ndugama yang meninggal dalam aksi pemebebasan Sandra tahun 1996 di Mapenduma.
KKB Nduga di dominasi oleh anak muda dengan militansi tinggi.
Pasukan paling seram dengan senjata paling lengkap dan memiliki peluru satu gudang.
Pasukan inti KKB Nduga diperkirakan sekitar 50 orang.
Persenjataan KKB ini juga merupakan salah satu yang paling lengkap saat ini dibandingkan dengan Kelompok lainnya.
Diantaranya senjata panjang, senjata Minimi, senjata pendek hingga pelontar granat (GLM).
Markas utama KKB ini berada di Distrik Mapenduma.
Namun diketahui Egianus membagi pasukannya menjadi beberapa Wilayah Operasi yg tersebar di seluruh distrik Nduga
Lantas siapa sebenarnya Egianus Kogoya?
Dikutip dari kompas.com Egianus Kogeya adalah pemimpin Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Nduga.
Jurnalis senior Papua, Victor Mambor mengaku sempat bertemu dengan Egianus Kogoya pada Januari 2019 di Distrik Mbua, Kabupaten Nduga.
1. Masih Muda
Victor menggambarkan sosok Egianus seperti remaja.
Begitu pun anak buahnya yang dinilai masih tergolong muda.
"Usianya sekitar 17-18 tahun, yang ada di sekitar Egianus juga masih remaja, usia belasan tahun," ucap Victor dikutip dari kompas.com, Rabu (31/7/2019).
2. Ayahnya Tokoh OPM
Dari informasi yang ia dapat, Victor menyebut ayah Egianus bernama Silan Kogoya yang juga merupakan salah satu tokoh OPM.
Namun, kini ayahnya sudah meninggal.
3. Terpelajar
Dari pembicaraan selama 15 menit, Victor menilai Egianus merupakan sosok terpelajar, berbeda dengan masyarakat lain yang ada di pegunungan.
Namun, Egianus yang mengetahui bahwa ia sedang berbicara dengan seorang Jurnalis meminta agar hasil pembicaraan mereka tidak diberitakan.
4. Keberadaannya di Tempat Terpencil
Egianus Kogoya yang disebut-sebut sebagai otak aksi KKB Papua ini berada di sebuah daerah terpencil.
Untuk bertemu dengan Egianus, Victor menyebut ada pihak lain yang tidak bisa ia sebutkan membantu untuk membuatkan janji.
Pertemuan pun diatur pada tengah malam.
Sebelum bertemu, Victor Mambor memperkirakan, saat itu ia harus berjalan kaki sekitar 2 jam sebelum tiba di lokasi Egianus.
"Jalan gelap, saya ikut arahan saja. Saya tidak tahu itu kami jalan ke arah mana, sampai tiba di perkampungan," kata Victor
Rupanya, Egianus sudah menunggu Victor di dalam sebuah honai (rumah adat suku pegunungan).
Pertemuan pun berlangsung hanya sebentar, sekitar 15 menit.
Identitas Korban KKB Nduga
Berikut nama-nama 10 anggota TNI yang menjadi korban penyerangan KKB yang menyerang Pos Satgas Mupe Marinir-3 di Kampung Dikware Bawah, Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua:
1. Letda Mar Moh Iqbal (meninggal dunia)
2. Pratu Mar Wilson Anderson Here (meninggal dunia)
3. Serda Mar Rendi Febriansyah (luka berat)
4. Serda Mar Bayu Pratama (luka ringan)
5. Serda Mar Ebit Erisman (luka berat)
6. Pratu Mar Adik Saputra A (luka ringan)
7. Prada Mar Alif Dwi Putra (luka ringan)
8. Prada Mar La Harmin (luka ringan)
9 Pratu Mar Rahmad Sulman (luka-luka)
10. Prada Mar Dicky Sugara (luka-luka)
(*/ BangkaPos.com)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com