Berita GMIM
Ketua BPMS GMIM Hein Arina: Berbuat Salah Adalah Manusiawi, Mengampuni Adalah Ilahi
Ketua BPMS GMIM Hein Arina mengakui ada banyak tantangan GMIM masa kini.Fitnahan, cacian dan cercaan kerap kali dialamatkan ke GMIM.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Ketua BPMS GMIM Hein Arina mengakui ada banyak tantangan GMIM masa kini.
Fitnahan, cacian dan cercaan kerap kali dialamatkan ke GMIM.
Namun semuanya diterima sebagai suatu keniscayaan Gereja dalam mengarungi bahtera dunia.
Ia memilih mengampuni dengan mengutip ayat Alkitab.
"Ya Bapa ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat".
Menurut dia, pengampunan adalah ajaran kristen yang mengatasi semua filsafat manusia.
"Berbuat salah adalah manusiawi, pengampunan adalah Ilahi," katanya.
Hein Arina membeber, pengampunan punya konskuensi masa depan.
Dengan mengampuni, masa depan indah akan diukir.
"Tak ada masa depan tanpa pengampunan," katanya.
Arina tak memungkiri ada kekeliruan yang dilakukan pihaknya.
Menurutnya, semua kekeliruan adalah bukti kelemahan manusia.
"Dan Tuhan selalu berkarya dalam kelemahan manusia," katanya.
Hein Arina mengutip Dietrich Boenhoffer dalam laporan kerjanya pada Sidang Majelis Sinode ke 81 GMIM, Senin (28/3/2022).
"Jangan gereja yang ikut dunia, dunialah yang ikut gereja," kata dia via zoom.
Boenhoffer adalah teolog Jerman yang menolak tunduk Nazi Hitler.
Di saat gereja gereja berkompromi dengan teologi ala Nazi, Boenhoffer menolak.
Ia tetap kukuh pada prinsip injili sesuai isi Alkitab. Akhirnya ia dibunuh Nazi.
Hein Arina menyebut GMIM terus bertumbuh. Hingga 27 Maret 2022 ada 45 gedung Gereja yang ditahbiskan beserta 108 pastori, 11 aula serba guna, 3 menara, 7 konsistori, 1 kantor jemaat, 1 ruang guru dan 10 sekolah.
Hal itu menegaskan kekuatan GMIM ada di kolom. Pendidikan dan kesehatan terus digelorakan.
Di bidang pendidikan, yayasan Wenas terus meningkatkan mutu. Ukit, persekolahan GMIM serta YPKM kian dipermodern.
Pada bidang kesehatan, Yayasan Medika berhasil dibenahi. Bersama itu sejumlah klinik dibangun.
Ungkap dia, GMIM juga bergerak di bidang kemanusiaan.
"Pada bencana lalu di Tumaluntung dan Mitra, GMIM terlibat memberi bantuan dengan menggandeng lembaga dari Jerman," katanya.
Agenda sidang hari pertama adalah mendengar laporan pertanggungjawaban BPMS.
Esok hari, sidang mengagendakan pembahasan renstra GMIM. (Art)
Baca juga: Agar Produk UMKM Makin Berkualitas, Presiden Jokowi: Kita Harus Benahi Bersama-sama
Baca juga: Amrillah Lanuu Warga Desa Tolondadu Bolsel Mengaku Mulai Persiapkan Diri Sambut Bulan Ramadan
Baca juga: Aktor Senior Johan Morgan Jadi Tersangka, Dilaporkan Sang Mantan Istri, Ini yang Terjadi