Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hukum dan Kriminal

Akhirnya Terkuak Otak Pembunuhan Karyawati Iska Nurrohmah, Masih Remaja, Fakta-fakta Terungkap

Fakta kasus pembunuhan Iska Nurrohmah di Cikarang Utaram, Bekasi. Sosok pelaku kejutkan banyak pihak.

Editor: Frandi Piring
Kolase Instagram
Otak Pembunuhan Karyawati Iska Nurrohmah di Bekasi. Masih Remaja 17 tahun bernama Tile. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhirnya terkuak siapa otak pembunuhan karyawati bernama Iska Nurrohmah di Cikrang Utara, Bekasi.

Fakta-fakta pembunuhan Iska pun menjadi perhatian dan satu persatu mulai terungkap.

Sosok pelaku pembunuhan karyawati di Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi ini mengejutkan banyak pihak.

Pasalnya, pelaku masih remaja berusia 17 tahun.

Usianya baru 17 tahun, N nyatanya tega menghabisi nyawa Iska Nurrohmah (21) secara sadis.

Aksi itu ia lakukan secara sadar dan tanpa terencana di Kampung Tegal Gede, RT 02, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022) sekira pukul 05.30 WIB.

Tak sendirian, N bersama dua rekannya saat merampas nyawa Iska Nurrohmah.

Mereka adalah MR (20) dan AS alias Tile.

Kasus keji yang dilakukan komplotan pemuda keji itu terus diusut Polres Metro Bekasi.

Hingga akhirnya, rekam jejak salah satu pelakunya yakni N diungkap polisi.

Bertindak sebagai eksekutor pembunuhan Iska Nurrohmah, N ternyata dikenal sebagai penjahat kambuhan.

Betapa tidak, N pernah melakukan hal sadis lainnya kepada polisi.

Ya, N dilaporkan pernah mem begal anggota Polsek Cikarang Timur.

Fakta tersebut diungkap Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jakarta, Iptu I Gede Bagus Ariska bercerita bahwa N tercatat pernah melakukan beberapa aksi jalanan nan jahat.

Ia pernah mem begal orang dan sering melakukan tawuran.

Bahkan beberapa waktu lalu, N pernah mem begal anggota kepolisian saat baru pulang dari tugas vaksinasi.

Tak cuma itu, N juga ternyata adalah pelaku pembacokan dalam tawuran di Rengas Bandung, Kedungwaringin beberapa hari lalu.

“Pelaku N pernah membegal anggota Cikarang Timur saat pulang dari tugas vaksinisasi dan juga merupakan pelaku dalam pembacokan tawuran di Rengas Bandung, Kedung Waringin beberapa hari yang lalu," ujar Iptu I Gede Bagus Ariska dikutip pada Sabtu (26/3/2022).

Kronologi Penangkapan Pelaku

Kasus pembunuhan Iska Nurrohmah hingga saat ini masih diusut pihak kepolisian.

Terkait penangkapan dua pelaku pembunuhan sang buruh cantik, Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska angkat bicara.

Iptu I Gede Bagus Ariska mengatakan bahwa pengungkapan pelaku pembunuhan ini dibantu personel Reskrim dari Polda Metro Jaya.

“Awalnya kita sudah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), pak Kapolres Kombes Pol Gidion Arif Setyawan juga hadir di lokasi penemuan jenazah ( Iska Nurrohmah),” kata Iptu I Gede Bagus Ariska dilansir pada Jumat (25/3/2022).

Usai olah TKP dengan mengumpulkan bukti CCTV dan saksi akhirnya Gede berhasil mengetahui pelaku terduga pembacokan terhadap korban.

“Satu kali 24 jam kami sudah mengantongi identitas pelaku pembacokan terhadap korban (IN). Berbekal dari informasi itu kami berhasil meringkus pelaku,” ujar Iptu I Gede Bagus Ariska.

Lebih lanjut, Iptu I Gede Bagus Ariska mengungkapkan pelaku yang melakukan pembacokan terhadap korban (IN) pada saat kejadian itu berjumlah 3 orang.

Dua orang berhasil ditangkap yaitu N (17) si eksekutor dan MR (20) sebagai joki dan seorang lagi AS alias Tile yang saat ini masih dalam pengejaran.

“Total pelaku ada tiga orang. Dua berhasil diringkus dan seorang lagi masih kami kejar,” ucap Iptu I Gede Bagus Ariska.

Motif Pelaku

Perihal motif pelaku pembunuhan Iska Nurrohmah ternyata bukan lantaran cinta segitiga.

Pelaku adalah kawanan pemuda yang kerap tawuran di wilayah tersebut.

Iptu I Gede Bagus Ariska pun menjelaskan kronologi pembacokan Iska yang berakhir pada sang korban meregang nyawa.

Awalnya, ketiga pelaku hanya berniat untuk berkeliling mencari musuh.

Mereka hendak mencari lawan untuk tawuran.

Namun niatan mereka gagal karena dibubarkan Tim Patroli Presisi.

Lantaran tak puas, tiga pemuda itu akhirnya melampiaskan kekesalan mereka pada Iska yang sedang sendirian.

Hingga akhirnya peristiwa pembacokan itu menimpa Iska sekira pukul 05.30 WIB pada Selasa (22/3/2022).

"Korban dipepet dan pelaku berusaha mengambil tas korban," ujar pihak kepolisian.

Lebih lanjut, penyidik kepolisian juga mengurai peran para pelaku pembacokan.

AKBP Agung mengatakan, tersangka N berperan sebagai eksekutor yang membacok korban.

Sementara itu, tersangka AS alias Tele yang masih buron, berperan membantu N menganiaya korban.

Lalu MR bertindak sebagai joki yang mengarahkan para pelaku ke TKP tempat Iska dibunuh.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved