Pembunuhan di Subang
Baru Terbongkar Ternyata Sudah Ada Fakta Baru dari Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kapolda Jabar, Irjen Suntana belum lama ini mengungkap perkembangan kasus Subang sudah mengarah ke tersangka.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kasus pembunuhan di Subang terus menyita perhatian publik.
Pasalnya, hingga saat ini kasus tersebut belum menemui titik terang.
Ya itu karena belum adanya penetapan tersangka.
Bahkan sudah banyak saksi yang diperiksa.
Tapi sampai berita ini diterbitkan, siapa pelakunya belum terungkap.
Publik masih terus menantikan perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Sejak awal bergulir, kasus kematian Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu telah menyedot perhatian publik.
Hingga kini, kepolisian masih terus berusaha menguak dalang di balik pembunuhan ibu dan anak di Subang pada (18/8/2021) silam.
Itu berarti, Kasus Subang telah bergulir selama tujuh bulan.
Kapolda Jabar, Irjen Suntana belum lama ini mengungkap perkembangan kasus Subang sudah mengarah ke tersangka.
Irjen Suntana bahkan menjanjikan kasus Subang diungkap di bulan Ramadan.
Meski baru harapan, janji tersebut bukan yang pertama diungkap Kapolda Jabar tersebut.
Sebelumnya pimpinan kepolisian itu juga sempat menargetkan kasus Subang diungkap pada awal tahun 2022.
Namun, sudah hampir memasuki bulan keempat di tahun 2022, pelaku kasus Subang tak juga terungkap.
Lamanya proses penyelidikan oleh kepolisian membuat keluarga korban penasaran.
Seperti diungkap oleh adik Yosef, Mulyana baru-baru ini.
Lewat kanal Youtube Misteri Mbak Suci, Mulyana yang juga menjadi salah satu saksi kasus Subang itu mempertanyakan penyelidikan kepolisian.
Mulyana juga mengungkap ada rencana keluarga ke depan menjelang penetapan tersangka.
Ia mengaku pihaknya mempercayakan semuanya kepada pihak penyidik agar kasus Subang segera terungkap.
“Kami tetap mempercayakan sepenuhnya kepada pihak penyidik agar secepatnya segera terungkap, dan cepat ditetapkan,”
“Biar kami tidak kesal, kan nunggu-nunggu, kapan ini selesainya,” ungkap Mulyana, adik Yosef, Sabtu (26/3/2022).
Kemudian Mulayana menyinggung bahwa selama kasus Subang belum terungkap kerap tersebar opini liar dari publik.
Hal tersebut yang membuat keluarga korban menurutnya terganggu bahkan kesal.
(Yosef dan Yoris selama pemeriksaan dalam kasus Subang ((Kolase Tribun Jabar/ Dwiky Maulana Vellayati))
Namun, ia meyakini dengan kinerja kepolisian yang profesional kasus Subang pada akhirnya akan terungkap.
Meski penyelidikan berjalan lama, Mulyana mengaku pihak keluarga tidak menekan kepolisian.
Namun, dirinya mengaku sebagai keluarga korban pihaknya ada rencana untuk mempertanyakan alasan kasus Subang lama dikuak.
“Kalau untuk menekan tidak ada, kalau untuk mempertanyakan ada nanti,”
“Itu udah direncanakan dari pihak keluarga akan mempertanyakan sampai di mana, sampai mana proses kasus Jalan Cagak ini,” ujarnya.
Terakhir, Mulayana menitip pesan agar publik lebih fokus pada permasalahan kasus perampasan nyawa dan tidak melebar pada kabar simpang siur lainnya.
Dengan begitu, menurutnya dengan harapan agar kasus Subang akan segera terungkap.
(Ilustrasi. Fakta rekaman CCTC kasus Subang diungkap Yosef. (Handout)
Polisi Targetkan Ungkap Pelaku di Bulan Ramadan
Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana kembali berjanji bakal mengungkap pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang saat bulan Ramadan atau April 2022.
Sebelumnya, saat pertama menjabat sebagai Kapolda, Suntana sempat mengatakan bahwa polisi bakal mengungkap pelaku pada awal 2022.
Namun, hingga pertengahan Maret 2022 belum ada tanda-tanda pelaku pembunuhan Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu diumumkan.
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef atau ayah sekaligus suami dari korban perampasan nyawa ibu dan anak di Subang ini sangat berharap kali ini janji Kapolda benar.
"Saya berharap apa yang disampaikan Kapolda, bahwa bulan puasa akan ditetapkan (tersangka) ya saya menyambut baik,"
"Justru kita menunggu janji Kapolda yang akan mengungkap pelakunya di awal tahun dan ini sudah masuk Maret," ujar Rohman, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (21/3/2022).
(Yoris dan Danu bersama kuasa hukum saat akan meninggalkan Satreskrim Polres Subang setelah pemeriksaan kasus Subang, Rabu (10/11/2021). ((Tribun Jabar/Dwiky Maulana Vellayati))
Keluarga sangat berharap polisi tidak terus mengulur waktu.
Sebab, kata dia, kondisi ini sangat berdampak pada aktivitas keluarga korban.
"Waktu terus berjalan dari 18 Agustus (kejadian) sekarang sudah Maret, kalau puasa kan sudah April, jadi sudah tidak masuk lagi, janji Kapolda di awal tahun, kan," katanya.
"Pak Yosef tidak bisa pulang ke rumah karena sampai saat ini rumah yang jadi TKP itu masih dipasang garis polisi,"
"Berkaitan dengan dokumen sekolah dan kegiatan Pak Yosef jadi tidak jelas karena semuanya ada di rumah itu. Paling tidak, berikan kepastian biar dia (Yosef) bisa tinggal di rumah itu (TKP)," ucapnya.
(TribunJabar.id/Hilda Rubiah)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul UPDATE Kasus Subang, Adik Yosef Ungkap Rencana Keluarga Jelang Penetapan Tersangka, Beri Pesan ini
Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com