Berita Minsel
Banyak Kios di Pasar Amurang Minsel Sudah Tidak Jual Minyak Goreng
"Sudah sebulan tidak masuk stok minyak goreng, baik kiloan maupun yang kemasan," ujar Wanda, pemilik kios sembako di pasar Amurang.
Penulis: Manuel Mamoto | Editor: Rizali Posumah
lihat foto
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Kelangkaan minyak goreng masih terus terjadi hampir di seluruh pelosok negeri ini.
Tidak terkecuali Kabupaten Minahasa Selatan.
Bahkan di Pasar Amurang terjadi kekosongan stok di sebagian besar kios.
"Sudah sebulan tidak masuk stok minyak goreng, baik kiloan maupun yang kemasan," ujar Wanda, pemilik kios sembako di pasar Amurang.
Dia katakan untuk dapat minyak goreng dia harus beli bahan yang lain dari pemasok.
"Yang kita perlu saat ini cuma minyak goreng tapi diharuskan untuk beli bahan yang lain lagi," jelas Wanda.
Umah salah satu pemilik kios yang lebih besar lagi di pasar Amurang mengaku sudah tidak jual minyak goreng.
"Sejak harga naik saya sudah tidak jual minyak goreng. Terlalu mahal. Satu liter modalnya saja sudah dua puluh tujuh ribu rupiah, kita harus jual berapa?" keluhnya.
Dari pantauan Tribun Manado di Pasar Amurang, Rabu (23/03/2022) kekosongan stok hampir di seluruh kios.
Adapun minyak yang masih dijual jenis minyak curah dengan harga Rp 15.000,- untuk ukuran botol 600 ml dan Rp 35.000,- untuk ukuran botol 1,5 liter.
Sementara untuk cabe dipasarkan dengan harga lima puluh empat ribu rupiah per kilogram, Bawang merah, empat puluh ribu rupiah per kilogram, tomat harga sepuluh ribu rupiah perkilogram.
Tentang Minsel
Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) adalah salah satu kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.
Minahasa Selatan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara oleh DPR RI.
Total luas Kabupaten yang beribukotakan Amurang ini yakni 1.456,46 km2.
