Lakalantas di Kakas
Jalan Raya Desa Wasian Kakas Minahasa, Terkenal Jalur 'Maut', Sering Telan Korban Jiwa
Jalan Raya Desa Wasian Kakas Barat, Kabupaten Minahasa dikenal sebagai jalur maut. Tidak sedikit nyawa melayang di lokasi tersebut.
Penulis: Ryo_Noor | Editor: Chintya Rantung
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Jalan Raya Desa Wasian Kakas Barat, Kabupaten Minahasa dikenal sebagai jalur maut. Tidak sedikit nyawa melayang di lokasi tersebut.
Baru-baru ini nyawa seorang gadis bernama Seidi Potimau, Warga Desa Talikuran, Kakas, Minahasa melayang saat kecelakaan maut, Minggu (20/3/2022) jelang tengah malam.
Hampir tiap tahun, kecelakaan maut terjadi di jalur ini.
Padahal jalur ini merupakan jalan lurus melintas dari arah Langowan ke Kakas. Ruas ini melintasi sejumlah desa di Langowan, Kakas Barat dan Kakas, yakni melintas Desa Amongena, Karondoran, Kalawiran, Wasian hingga Talikuran.
Sejak dulu sudah ada desas - desus yang berkembang di kalangan warga setempat yang terkenal 'keangkeran' jalur ini.
Sebelum kecelakaan maut yang menimpa Seidi Potimau. Sehari sebelumnya terjadi kecelakaan melibatkan sepeda motor, meski tak merengut nyawa. Lokasinya di pertigaan njalan tak jauh dari tempat kecelakaan maut Minggu jelang tengah malam itu.
Lakalantas maut sebelumnya di lokasi tersebut terjadi pada tahun
Trkbun Manado sempat menyaksikan lakalantas, Minggu (17/9/2021) sore.
Seorang remaja bernama Natan Mumu Warga Desa Sumarayar, Langoean mengendarai sepeda motor tewas di tempat usai mengalami kecelakaan.
Saksi mata menyebutkan sebelum mengalami kecelakaan korban melakukan aksi balap liar di jalan bersama rekan-rekannya
Balap liar tersebut melibatkan 3 sepeda motor, namun 1 di antaranya mengalami kecelakaan
Korban naik membonceng di Sepeda motor Suzuki F150 warna Biru Dongker DB 3882 TA seorang temannya. Namun dari dua korban itu hanya Natan yang tewas di lokasi kejadian.
Adapun, rute yang digunakan untuk balap liar jalan Desa Wasian yang menghubungkan Langowan-Kakas. Jalan ini lurus dengan kondisi baik.
Saksi mata menyebutkan korban jatuh dijalan, tubuh korban dan sepeda motor terseret. Korban pun masuk ke dalam selokan, sehingga mengalami luka fatal.
Selamg 3 bulan persisnya Minggu (12/12/2021) malam kecelakaan kembali terjadi sebuah mobil Xenia warna kuning DB 1426 DE menabrak sepeda motor Suzuki DB 9967 LI.
Kecelakaan menimbulkan dua korban luka. Dua gadis asal Desa Wasian yang mengendarai sepeda motor dilarikan ke rumah sakit usai tabrakan.
Informasi diperoleh tribunmanado.co.id, dua gadis tersebut bernama Mega Wowiling dan Caren Mamanua. Termasuk seorang lagi korban pengemudi mobil.
Akibat tabrakan tersebut mobil mengalami rusak berat. Ringsek di bagian depan hasil tabrakan dengan sepeda motor.
Sementara sepeda motor terhempas sekitar 20 meter ke halaman rumah warga.
Dua gadis korban kecelakaan selamat dari maut, namun harus mengalami luka serius.
Kecelakaan Maut
Sebelumnya Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Kakas, tepatnya di Desa Wasian, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut, Minggu (20/3/2022) jelang tengah malam.
Mobil Toyota Avanza Merah Maron Pelat Nomor DB 1907 BE mengalami kecelakan tunggal.
Mobil keluar jalur menghantam pohon kemudian terhempas ke lahan perkebunan.
6 orang gadis muda warga Kakas berada dalam mobil tersebut, satu di antaranya meninggal dunia di lokasi kejadian.
Informasi diperoleh tribunmanado.co.id, Korban meninggal dunia bernama Seidi Potimau (18)
Gadis muda itu duduk di kursi tengah disupiri rekannya perempuan bernama Indah Kirojan.
Bersama mereka dalam satu mobil semuanya perempuan yakni Sheila Sengke, Cindy Dalimin, Gabriela Moniung dan Gloria Porawouw.
Mobil melaju di jalan dari arah Langowan melintas jalan Raya Kakas. Namun di ujung Desa Wasian, dekat lokasi pekuburan, mobil keluar jalur menabrak pohon dan terhempas ke lahan perkebunan. Beberapa korban terhempas keluar mobil.
Warga sekitar pun melakukan pertolongan, dan membawa para korban kecelakaan ke Rumah Sakit Budi Setia Langowan, namun salah seorang korban sudah meninggal di lokasi kejadian. Kakak korban tiba di lokasi kejadian ikut mengevakuasi jenazah Seidi.
Korban mengalami luka parah di bagian wajah dan kepala.
Hingga pagi hari mobil masih terongok di lokasi kejadian di lingkari garis polisi. Mobil ringsek itu pun jadi tontonan warga yang melintas. (ryo)
Baca juga: Sosok Seidie Potimau Korban Kecalakaan Maut Kakas Minahasa, Pemudi Aktif di Pelayanan Gereja
Baca juga: Satu Jenderal Rusia Kembali Gugur, Letjen Andrei Terbunuh setelah Diserang Pasukan Ukraina
Baca juga: Sebaiknya Jangan Dulu Masuk Toilet atau Kamar Mandi Jika Belum Amalkan Doa Ini