Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kabar Artis

Akhirnya Terungkap Bayaran Fantastis Rara si Pawang Hujan Mandalika, Capai Ratusan Juta Rupiah?

Aksi pawang hujan di MotoGP Mandalika itu juga disorot oleh dunia internasional karena Rara melakukan aksinya di depan tim dan pembalap MotoGP.

Instagram @rara_cahayatarotindigo/@motogp
Rara Isti Wulandari tak peduli aksinya dicibir banyak warganet. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sosok Rara Isti Wulandari menjadi sorotan dunia saat muncul sebagai pawang hujan di Sirkuit Mandalika.

Tak gentar meski menuai cibiran di negeri sendiri, Rara si pawang hujan bangga dengan aksinya tersebut.

Kini terungkap bayaran fantastis pawang hujan di Sirkuit Mandalika tersebut.

Rara Isti Wulandari, pawang hujan di Sirkuit Mandalika
Rara Isti Wulandari, pawang hujan di Sirkuit Mandalika (Kompas.com)

Aksi Rara Isti Wulandari si pawang hujan di sirkuit Mandalika menghebohkan publik dan menjadi sorotan banyak pihak.

Aksi pawang hujan di MotoGP Mandalika itu juga disorot oleh dunia internasional karena Rara melakukan aksinya di depan tim dan pembalap MotoGP.

Namun, ada beberapa pihak yang mungkin tidak suka dengan keberadaan pawang hujan tersebut.

Pasalnya, wanita asal Yogyakarta ini disebut gagal mengendalikan hujan saat race kelas primer MotoGP di Sirkuit Mandalika.

Meski begitu, Rara tidak ambil pusing dengan polemik yang membuatnya jadi trending topic perbincangan di seluruh dunia.

Rara ditunjuk langsung Indonesia Tourism Development Cooperation (ITDC) dan Mandalika grand Prix Association (MGPA) untuk mengawal balapan akbar bertajuk Grand Prix of Indonesia itu.

Tapi pada saat genting, Rara mengaku malah tidak punya akses masuk kawasan sirkuit alih-alih ke markas tempatnya mengadakan ritual.

Padahal sebelumnya, dia telah diperintahkan Direktur Utama MGPA Priandhi Satria untuk membuat suhu di Sirkuit Mandalika menjadi lebih dingin.

Aspal yang mengelupas di Sirkuit Mandalika menjadikan ia harus menurunkan hujan namun dengan keadaan gerimis.

"Saya sebenarnya tidak mempermasalahkan tidak dikasih masuk tadi di ring 1 di tenda saya. karena memang Pak Jokowi datang," jelasnya kepada TribunLombok.com, Kamis (20/3/2022).

Rara si pawang hujan tak peduli aksinya dicibir warganet
Rara si pawang hujan tak peduli aksinya dicibir warganet (Instagram @rara_cahayatarotindigo)

Rara merasa terlambat melakukan ritual untuk mengendalikan hujan.

Akibatnya, menurut pengakuan Rara, hujan deras disertai petir pun menyambar.

Usai tidak diberi akses masuk ke ring 1 Sirkuit Mandalika, kekesalan Rara semakin memuncak ketika larangan serupa dialamatkan kepadanya ketika akan memasuki area pit lane.

"Kan begini orang Dorna tuh nggak ngasih karena dianggap tidak perlu.

Setelah saya telepon DIRUT MGPA baru kemudian saya dikasih masuk," tambah Rara.

Imbas hujan deras yang sempat mengguyur sirkuit Mandalika, Rara akhirnya menuai kritikan oleh warganet.

Bagaimana tidak, dirinya dijuluki sebagai pawang hujan, namun kala itu hujan di Mandalika justru turun dengan begitu deras.

Bahkan, kata "memalukan" masuk dalam trending topic Twitter setelah aksi Rara sang pawang hujan beredar di media sosial.

Di negeri sendiri, aksi Rara mengusir dan mencegah hujan di Sirkuit Mandalika itu dianggap memalukan dan musyrik.

Namun, Rara menegaskan bahwa dirinya tidak keberatan jika dirinya dihina oleh beberapa pihak.

"Ada yang bilang kok hujan turun?

Aku dihina nggak apa-apa karena dibilangin pawang hujan itu ujian," kata Rara Isti Wulandari dikutip TribunStyle.com dari akun Instagramnya, Senin, 21 Maret 2022.

Rara, pawang hujan di MotoGP Mandalika
Rara, pawang hujan di MotoGP Mandalika (Twitter @MotoGP)

Terlepas dari itu semua, pujian dan dukungan banyak menghampiri Rara.

Menilik dari kolom komentarnya, warganet bangga karena Rara masih menjaga budaya Indonesia.

"Semangat Bu Rara! Saya bangga," ujar salah satu warganet.

"I love you mbak, kamu menyelamatkan Indonesia, race nisa berjalan kembali, biarkan yangg ngecuprus & nggak becus bisanya cuma nyinyir," imbuh warganet lainnya.

Dibayar Ratusan Juta

Ternyata peran Rara sebagai pawang hujan dibayar dengan imbalan yang cukup fantastis.

Wanita yang pernah menjadi pawang hujan acara Opening Asian Games 2018 digaji hingga tiga digit rupiah.

"Kalau saya boleh jujur, gaji saya menghandel event ini mencapai tiga digit (red: ratusan juta)," kata Rara, sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.

Keberadaan Rara sebagai pawang hujan yang membantu kesuksesan MotoGP Mandalika 2022 seakan menjadi sisi menarik event ini.

Hal ini mengingat teknologi berbasis kearifan lokal tak banyak ditemui di event balapan internasional negara lainnya.

Terlepas dari pro-kontra penggunaan pawang hujan, keberadaan sosok Rara tetaplah menjadi sorotan menarik yang mewarnai agenda MotoGP Mandalika 2022.

Agenda balapan MotoGP Mandalika 2022 akhirnya telah selesai digelar pada hari ini, Minggu (20/3/2022).

Diolah dari artikel di TribunLombok

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved