Berita Sulut
Festival Seni Sulut Bersuara untuk Kesetaraan di Manado, Bawa Isu Perempuan dengan Cara yang Menarik
Festival Seni Sulut Bersuara untuk Kesetaraan merupakan puncak rangkaian acara peringatan International Women's Day di Manado.
Penulis: Isvara Savitri | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Sekumpulan komunitas dan aktivis di Manado mengadakan Festival Seni Sulut Bersuara untuk Kesetaraan dengan Tema Break The Bias: Dunia yang Bebas Bias, Stereotipe, dan Diskriminasi.
Festival ini guna memperingati International Women's Day.
Festival Seni Sulut Bersuara untuk Kesetaraan merupakan puncak rangkaian acara peringatan International Women's Day di Manado.
Festival Seni yang diadakan di Corner 52 Sario, Manado, ini menyajikan talk show, seni intalasi, musikalisasi puisi, teatrikal, tarian, musik akustik, pameran lukisan, dan DJ performance.
Ketua Panitia Festival Seni Sulut Bersuara untuk Kesetaraan, Christin Natalia Peea mengatakan, komunitas di Manado ingin mengkampanyekan kesetaraan gender dengan metode berbeda.
"Selama ini jika kita membicarakan isu perempuan, hanya secara formal, tidak dibawa hingga ke akar rumput.
Kami membuat acara ini agar semua orang bisa membicarakan soal isu perempuan terutama anak muda," jelas Dea, Minggu (20/3/2022).
Membawa isu perempuan ke dalam ranah seni di Manado dianggap masih jarang, sehingga Festival Seni Sulut Bersuara untuk Kesetaraan masih merupakan hal baru.
Membawa isu perempuan ke dalam festival seni menurut Dea menjadi salah satu cara yang cukup efektif karena melibatkan banyak pihak seperti seniman, aktivis, dan lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).
"Teman-teman seniman dan aktivis bisa mengkampanyekan isu perempuan dengan cara yang terlalu serius," sambung Dea.
Anak-anak muda perlu untuk memahami bahwa kekerasan terhadap perempuan ada di sekitar mereka.
Kemudian, mereka bisa membawa isu tersebut dengan cara masing-masing dan menarik. (*)
• Baru Terungkap Ternyata 4 Zodiak ini Suka Campuri Urusan Orang, Mereka Tidak Bisa Dipercaya
• Ingat Bocah 11 Tahun Alami Obesitas di Bekasi? Bobot Tubuh Capai 115 Kg, Kini Dikabarkan Meninggal
• Pelaku Asusila Ditemukan Tewas Tergantung di Ruang Tahanan Polsek Dumoga Barat Bolmong