ASN Bitung Mulai Belanjakan TPP, Jumlahnya Bervariasi

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Bitung, provinsi Sulawesi Utara mulai menggunakan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP).

Terpantau di akhir pekan ini, sejak Jumat – Sabtu (18-19/3/2022) sejumlah ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bitung bersama keluarga, membeli kebutuhan rumah tangga seperti kebutuhan dapur dan lainnya di beberapa pusat perbelanjaan ternama di kota Manado.

TPP yang diterima ASN di lingkup Pemkot Bitung, merupakan penghargaan dari Walikota dan Wakil Walikota Bitung sebagai pelaksana kebijakan publik dan pelayanan publik atas tugas-tugas yang diembannya.

Dengan diberikannya TPP kepada ASN, pemkot Bitung dibawah kepemimpinan Wali kota Maurits Mantiri dan Wakil walikota Hengky Honandar menaruh harapan besar ke para ASN.

Agar meningkatkan motivasi ASN bekerja dan mendorong ASN untuk bekerja lebih baik lagi dan mencapai tujuan yang dikehendaki.

Adapun dari penelusuran TRibunmanado.co.id, jumlah TPP yang diterima ASN di Pemkot Bitung bervariasi.

Misalnya, untuk esalon 4 dibeberapa Dinas di kompleks perkantoran Wangurer dan Samsat Manembo-Nembo rp 2,5 dan rp 3,5 juta.

Sementara untuk ASN dibeberapa Bagian di kompleks kantor Walikota Bitung, untuk esalon 5 rp 5 juta dan ada yang rp 4 juta.

“Pemberian TPP oleh pimpinan juga dilihat dari beban kerja, dari para ASN,” kata sumber Tribunmanado.co.id di Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bitung, Minggu (20/3/2022).

ASN yang menerima TPP, mengaku sangat bahagia dan senang pasca menanti sekitar dua bulan.

“Ketika TPP cair, yang pertama akan dilakukan adalah membayar anggsuran kredit dan memenuhi kebutuhan rumah tangga,” kata seorang ASN laki-laki dan perempuan yang meminta identitasnya di rahasiakan.

Menurut ASN yang bertugas di satu diantara organisasi perangkat daerah (OPD), yang kantornya ada di kompleks perkantoran walikota dan di perkantoran Samsat Manembo-Nembo.

Untuk kelebihan dari penggunaan TPP, akan di tabung untuk biaya sekolah anak.

Kebahagiaan terus terpancar dari kedua ASN ini, ketika mendapat informasi bahwa TPP mulai berproses pencairannnya sejak dalam Minggu berjalan kemarin.

Menurut keduanya, uang yang bersumber dari TPP tersebut merupakan harapan terakhir para PNS, khususnya mereka sudah menggadaikan gaji di bank. 

“Kami juga berterimakasih tak terhingga kepada Walikota dan Wakil Walikota yang sudah sangat memperhatikan kami para PNS,” tandasnya.

Terpisah Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bitung, Franky Sondakh menginformasikan terkait realisasi TPP ke ASN di pemkot Bitung menjadi yang pertama dari 14 Kabupaten Kota di Provinsi Sulut.

Delapan camat di Kota Bitung, kompak memberikan keterangan terkait telah dicairkannya TPP.

Mereka adalah Camat Ranowulu Andre Rantung, Amelia Ngantung Camat Matuari, Camat Girian Kader Djumading, Camat Madidir Rudy Ponamon, Camat Maesa Hendry Enoch, Camat Aertembaga Olien Tempo, Plt Camat  Lembeh Utara Jemmy Bungi dan Camat Lembeh Selatan Nolfrits Menalang.

“Terima kasih pimpinan kota bitung pak wali kota dan pak wakil wali kota serta pak sekda,” tulisa delapan camat dalam pesan resmi ke wartawan.

Wali Kota dan Wakil wali kota Bitung, Maurits Mantiri dan Hengky Honandar berpesan kepada seluruh ASN kota Bitung untuk mempergunakan TPP sesuai dengan kebutuhan.

“Kami sadar bahwa ASN sangat membutuhkan TPP ini, kami berpesan gunakanlah sesuai kebutuhan,” pesan Maurits Mantiri dan Hengky Honandar dalam pesan resmi yang dirilis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan setda Kota Bitung.

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Bitung ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.  

Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.

Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki Gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh. 

Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km⊃2; dan sebaran penduduk 730 jiwa/km⊃2;.

Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar. (crz)

• Berhasil Redakan Hujan di Sirkuit Mandalika, Ini Sosok Rara Pawang yang Buat MotoGP Berlangsung

• Ternyata Ini Perbedaan MotoGP, Moto2 dan Moto3

• Aksi Rara Isti Wulandari Pawang Hujan MotoGP Mandalika 2022, Jadi Sorotan Lakukan ini di Sirkuit