Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Doa Bacaan

Baru Terungkap Ada Doa Khusus yang Dibaca Setelah Sholat Dhuha, Punya Keutamaan Ini Ternyata

Niat dan tata cara sholat dhuha, ibadah penggugur dosa punya doa Khusus dan beda sholat lain.

Editor: Indry Panigoro
Kolase Tribun Manado/Tribun Sumsel
Sholat dhuha 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sholat Dhuha adalah sholat sunah yang dilakukan seorang muslim ketika waktu dhuha.

Waktu dhuha adalah waktu ketika matahari mulai naik kurang lebih 7 hasta sejak terbitnya hingga waktu zuhur.

Jumlah rakaat sholat dhuha minimal 2 rakaat dan maksimal 12 rakaat.

Dan dilakukan dalam satuan 2 rakaat sekali salam.

Niat dan tata cara sholat dhuha, ibadah penggugur dosa punya doa Khusus dan beda sholat lain.

Sholat Dhuha sendiri merupakan sholat sunah yang dianjurkan. 

Sholat Dhuha sendiri merupakan sholat sunah yang dapat dikerjakan minimal 2 rakaat.

Waktu pelaksanaannya mulai matahari sedang naik setinggi kurang lebih 7 hasta atau sekitar pukul 7 pagi hingga sebelum sholat Zuhur.

Berikut tata cara sholat Dhuha, mulai dari niat dan doa beserta artinya. 

Nabi Muhammad tidak pernah secara khusus menjelaskan soal niat salat. Namun, sebagai ulama ada yang sepakat untuk melafadzkan niat salat.

Bacaan niat sholat dhuha

Ushalli Sunnatadl Dluha Rakataini Lillaahi Taala. Allahu Akbar

Artinya :

Aku niat sholat sunah Dhuha dua raka'at, karena Allah ta'ala. Allahu Akbar.

Ilustrasi sholat
Ilustrasi sholat (Tribunnews.com)

Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat

Untuk tata cara sholat Dhuha 2 rakaat adalah sebagai berikut:

1. Niat sholat Dhuha

2. Takbirotul Ihram

3. Membaca Doa Iftitah (Sunnah)

4. Membaca Surah Al-Fatihah

5. Membaca Surah Ad-Dhuha

6. Ruku’ dengan tuma’ninah

7. I’tidal dengan tuma’ninah

8. Sujud dengan tuma’ninah

9. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

10. Sujud kedua dengan tuma’ninah

11. Berdiri lagi untuk menunaikan rakaat kedua

12. Membaca Surah Al-Fatihah

13. Membaca Surah As-Syams

14. Ruku’ dengan tuma’ninah

15. I’tidal dengan tuma’ninah

16. Sujud dengan tuma’ninah

18. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah

19. Sujud kedua dengan tuma’ninah

20. Tasyahud Akhir dengan tuma’ninah

21. Salam

21. Membaca doa sholat Dhuha

Ilustrasi salat
Ilustrasi salat (Freepik.com)

Doa Khusus sholat Dhuha

Doa khusus salat dhuha

Allahumma innad Dhuha-a Dhuha-uka, wal baha-a baha-uka, wal jamala jamaluka, wal quwwata quwwatuka, wal qudrota qudrotuka, wal ‘ismata ‘ismatuka. Allahumma in kana rizqi fis sama-i fa-anzilhu, wa in kana fil ardhi fa akhrijhu, wa in kana mu’assaron fa yassirhu, wa in kana haroman fathohhirhu, wa in kana ba’idan faqorribhu, bihaqqi Dhuha-ika, wa baha-ika, wa jamalika, wa quwwatika, wa qudrotika, aatini ma atayta ‘ibadakas sholihin

Artinya:

Ya Allah, bahwasannya waktu Dhuha itu adalah waktu Dhuha-Mu, dan keagungan itu adalah keagungan-Mu, dan keindahan itu adalah keindahan-Mu, dan kekuatan itu adalah kekuatan-Mu, dan perlindungan itu adalah perlindungan-Mu. Ya Allah, jika rizkiku masih di atas langit, maka turunkanlah, jika masih di dalam bumi, maka keluarkanlah, jika masih sukar, maka mudahkanlah, jika (ternyata) haram, maka sucikanlah, jika masih jauh, maka dekatkanlah, Berkat waktu Dhuha, keagungan, keindahan, kekuatan dan kekuasaan-Mu, limpahkanlah kepada kami segala yang telah Engkau limpahkan kepada hamba-hambaMU yang sholeh.

Ilustrasi Sholat
Ilustrasi Sholat (huffingtonpost via Surya.co.id)

Keutamaan sholat Dhuha

Sabda Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wasallam yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu dalam hadis yang berbunyi:

Qaala Rasulullahi Saw : "Man Haafazha 'Alaa Syufatidl Dhuha, Ghufira Lahu Dzunubuhu Wa In Kaanat Mitsla Zabadil Bahri

Artinya :

"Siapa saja yang dapat mengerjakan shalat Dhuha dengan langgeng, akan diampuni dosanya oleh Allah, sekalipun dosa itu sebanyak busa lautan." (HR Turmudzi).

Salah satu keutamaan sholat dhuha yang disampaikan Rasulullah adalah mendapatkan pahala setara haji dan umroh.

Beliau berkata : Barangsiapa yang sholat shubuh berjamaah kemudian duduk berzikir untuk Allah hingga matahari terbit kemudian (dilanjutkan dengan) mengerjakan sholat dhuha dua rakaat, maka baginya seperti memperoleh pahala haji dan umrah, sepenuhnya, sepenuhnya, sepenuhnya. (H.R. Tirmidzi).

(*/Tribun-Medan.com) 

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com 

Sumber: TribunMedan.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved