Buku
Penerbit Buku Kompas Luncurkan Buku Karsa untuk Bangsa: 66 Tahun Azyumardi Azra
Azyumardi Azra CBE adalah sejarawan dan intelektual Muslim dunia yang besar. Karya dan pemikirannya sudah banyak menjadi kajian-kajian di ruang didik.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Penerbit Buku Kompas meluncurkan buku berjudul Karsa untuk Bangsa: 66 Tahun Azyumardi Azra CBE. Peluncuran dirangkaian dengan webina via zoom, Kamis sore, 17 Maret 2022.
Buku setebal 388 halaman ini lahir dari percakapan Muhamad Ali dan David Krisna Alka dalam rangka memperingati hari lahir ke-66 Professor Azyumardi Azra.
Azyumardi Azra CBE adalah sejarawan dan intelektual Muslim dunia yang besar. Karya dan pemikirannya sudah banyak menjadi kajian-kajian di ruang didik.
Sering pula menjadi perbincangan dan referensi bagi karya tulis para akademisi dan intelektual dalam berbagai rupa, di Indonesia maupun dunia.
Mengutip rilis yang diterima tribunmanado.co.id, Jumat (18/3/2022), perbincangan tulisan dalam buku ini lebih dari sekadar itu.
Pembaca akan menemukan decak kagum dan kegelian di antara koma dan titik, tak jarang sindiran tajam atas kelakuan intelektual kita hadir dalam beberapa bagian.
Tak sedikit pula cahaya kepribadian sosok cerdik pandai tampak menyadarkan kita betapa berartinya sosok pendidik besar seperti Sir Azra.
Buku ini menjadi ruang didik sekaligus ruang bincang diri yang menarik bagi pembaca, khususnya kaum cerdik pandai di Indonesia.
Melalui buku Karsa untuk Bangsa: 66 Tahun Sir Azyumardi Azra CBE ini, pembaca dapat belajar banyak dari pendidik besar, man of integrity, Prof. Dr. Azyumardi Azra, M.A., CBE.
Tulisan-tulisan dalam buku ini bisa jadi cermin peradaban bagi para pembaca, sudah sejauh mana berguna dan bermanfaat bagi umat banyak.
Prof Azra adalah satu-satunya penerima The Commander of the Order of the British Empire (CBE) dari Ratu Elizabeth II (Kerajaan Inggris) dan the Order of the Rising Sun, Gold and Silver Star dari Kaisar Akihito Jepang.
Selain menerima berbagai penghargaan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Harian Kompas, dan lainnya.
Beliau perintis transformasi Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) menjadi Universitas Islam Negeri, dan sejarawan yang konsisten mengkaji perkembangan umat dan bangsa yang bermuara pada penguatan dan penerapan moderasi agama dan demokrasi di Indonesia.
Buku ini juga bisa dibaca sebagai sejarah intelektual dan sosial umat Islam dan bangsa Indonesia pasca reformasi hingga kontemporer.
Selain testimoni dan pembukaan oleh tokoh-tokoh umat dan bangsa, buku ini terbagi menjadi beberapa bagian: kepribadian, kecendekiaan, kependidikan, kebangsaan, keislaman, dan kesejarahan.