Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Penembakan

Anggota TNI Tembak Rekan dan Komandannya, Brimob yang Lewat Ditembak hingga Tewas, Ini Kronologinya

Terjadi penembakan antara sesama anggota TNI di Maluku. Diketahui pelaku adalah Pratu R yang menembak komandannya hingga rekannya.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi TNI 

Saat ini, kata Adi, Pratu R berada di Sub Denpom Masohi, Kabupaten Maluku tengah untuk menjalani pemeriksaan.

“Pelaku saat ini berada di Sub Denpom Masohi dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan kesehatan kejiwaannya karena diduga pelaku mengalami depresi akut sehingga melakukan tindakan yang mestinya tidak dilakukan,” ungkapnya.

Foto : Kepala Penerangan Daerah Militer (Kapendam) Pattimura, Kolonel Arh Adi Prayogi Choiraul Fajar dan Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat saat memberikan keternagan kepada wartawan di markas Korem 151 Binaya, Rabu siang (16/3/2022). (KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)

Kronologi kejadian

Sebelum kejadian, Pratu R sempat berbincang dengan komandannya, Letda Arh Firnalang di dalam pos. Saat itu, ia meminta izin untuk pulang kampung ke Jambi karena orangtuanya sedang sakit.

Setelah itu, Letda Arh Firnalang masuk ke kamar untuk istirahat.

Kemudian, Pratu R mengambil sangkur dan membongkar gudang senjata lalu mengambil satu pucuk senjata api laras panjang jenis SS2P2 beserta amunisi.

Beberapa saat kemudian, Pratu R lalu menembaki komandannya. Namun, tembakannya meleset.

Kemudian saat akan keluar dari pos, Pratu R menembaki rekannya Prada R.

Usai menembaki komandannya dan juga rekannya sendiri, Pratu R kemudian keluar dengan menenteng senjata lalu kembali menembaki seorang oknum Brimob Batalyon B Pelopor Polda Maluku, Bharaka FA yang kebetulan saat itu melintas dengan sepeda motor di depan lokasi kejadian.

Akibat penembakan itu, Bharaka FA tewas di tempat. Pelaku kemudian kabur meninggalkan lokasi kejadian.

Terkait informasi tersebut, Adi mengaku pihaknya masih mendalaminya.

“Sementara untuk masalah itu masih didalami jadi apakah kondisi depresi itu terkait dengan permasalahan yang lain nanti bisa diektahui setelah pemeriksaan kejiwaan,” ujarnya.

Pangdam sampaikan dukacita

Usai kejdaian itu, kata Adi, Pangdam XVI Pattimura, Mayjen TNI Richard Tampubolon menyampaikan dukacita mendalam atas insiden penembakan yang menewaskan seorang anggota Brimob Batalion B Pelopor Polda Maluku, Bharaka FA.

“Pangdam menyampaikan keprihatinannya dan dukacita mendalam atas korban yang meninggal dunia,” ungkapnya.

Telah tayang di Kompas.com

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved