Konflik Rusia vs Ukraina
Tragis Ibu Bersama Bayinya Tewas Setelah Rusia Membombardir Sebuah Rumah Sakit Bersalin di Ukraina
Serangan Rusia ke Ukraina masih terus berlangsung. Terkait hal tersebut diketahui sebuah rumah sakit pun dibombardir.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Serangan Rusia ke Ukraina masih terus berlangsung.
Terkait hal tersebut diketahui sebuah rumah sakit pun dibombardir.
Akibat serangan tersebut seorang Ibu hamil dan bayinya meninggal dunia.
Baca juga: Kecelakaan Maut Pukul 15.40 Wita, Seorang Pembalap RX-King Tewas, Korban Terlempar ke Luar Trek
Baca juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok Selasa 15 Maret 2022, Ada yang Mungkin Kehilangan Rasa Nyaman
Baca juga: Doa Menyambut Ramadhan 2022 Beserta Artinya, Jangan Lupa Baca Sebelum Masuk Bulan Puasa Ya
Foto : Screenshot video yang dirilis oleh Kepolisian Nasional Ukraina pada 9 Maret 2022, menunjukkan bangunan rumah sakit anak yang rusak, mobil yang hancur, dan puing-puing di tanah setelah serangan udara Rusia di kota tenggara Mariupol. (HANDOUT / NATIONAL POLICE OF UKRAINE / AFP)
Seorang ibu hamil yang terlihat dalam gambar yang viral meninggal bersama bayinya setelah Rusia membombardir rumah sakit Ukraina.
Dilansir dari Associated Press, Senin (14/3/2022), rumah sakit bersalin yang terletak di kota Mariupol tersebut diketahui menjadi lokasi seharusnya ibu hamil itu melahirkan bayinya.
Gambar-gambar wanita yang dilarikan ke ambulans dengan tandu telah viral ke seluruh dunia ketika tim penyelamat membawanya di antara puing-puing.
Puing-puing terlihat di Rumah Sakit Bersalin dan Anak Mariupol yang hancur tersebut.
Wanita itu dilarikan ke rumah sakit lain di mana dokter bekerja untuk menyelematkannya.
Petugas medis melahirkan bayi itu melalui operasi caesar.
"Tetapi tidak ada tanda-tanda kehidupan pada bayi itu," kata ahli bedah Timur Marin.
Dokter kemudian fokus untuk menangani dan menyelamatkan ibu hamil itu.
"Lebih dari 30 menit resusitasi ibu itu, tetapi tidak membuahkan hasil," kata Marin pada hari Sabtu.
"Keduanya meninggal," ucapnya.
Dalam kekacauan setelah serangan udara Rabu (9/3/2022), petugas medis tidak punya waktu untuk mengetahui siapa nama wanita hamil itu sebelum suami dan ayahnya datang untuk mengambil jenazahnya.
Pangkalan Militer Ukraina
Sebelumnya dilaporkan juga Rusia sudah membombardir pangkalan militer Ukraina yang digunakan untuk latihan NATO menjadi sasaran serangan udara Rusia, Minggu (13/3/2022) pagi waktu setempat.
Diketahui, pangkalan militer tersebut berada kurang lebih 15 mil dari perbatasan Polandia.
Gubernur wilayah Lviv Maksym Kozytskyy sebelumnya mengatakan 57 orang dilaporkan terluka setelah 30 rudal jelajah ditembakkan ke Pusat Internasional untuk Penjaga Perdamaian dan Keamanan di Yavoriv.
Serangan terjadi setelah seorang diplomat senior Rusia memperingatkan bahwa Moskow menganggap pengiriman peralatan militer barat ke Ukraina sebagai target yang sah untuk serangan.
Dilansir dari Sky News, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan ada instruktur militer asing yang bekerja di tempat pelatihan militer di wilayah Lviv itu.
Foto : Serangan Rusia ke Ukraina. (AFP/ARIS MESSINIS)
Seorang perwakilan kementerian pertahanan mengatakan mereka masih berusaha untuk memastikan apakah ada instruktur yang berada di fasilitas pelatihan pada saat pangkalan itu dibombardir.
Reuters mengatakan seorang saksi melihat lebih dari selusin ambulans menuju ke arah pangkalan.
Sejak 2015, AS secara teratur mengirim instruktur ke lokasi pelatihan militer tersebut dan fasilitas tersebut juga menjadi lokasi latihan NATO internasional.
Fasilitas pelatihan militer terbesar di Ukraina barat dan terletak kurang dari 15 mil (25 km) dari perbatasan dengan Polandia.
"Para penjajah melancarkan serangan udara di Pusat Internasional untuk Penjaga Perdamaian dan Keamanan," kata Anton Mironovich, juru bicara Akademi Angkatan Darat Angkatan Bersenjata Ukraina, seperti dikutip kantor berita Interfax Ukraina. (Guardian/AP/ SKY News)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com