Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Konflik Rusia vs Ukraina

Tragis Ibu Bersama Bayinya Tewas Setelah Rusia Membombardir Sebuah Rumah Sakit Bersalin di Ukraina

Serangan Rusia ke Ukraina masih terus berlangsung. Terkait hal tersebut diketahui sebuah rumah sakit pun dibombardir.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa/Internet/AFP
Serangan Rusia ke Ukraina 

Dalam kekacauan setelah serangan udara Rabu (9/3/2022), petugas medis tidak punya waktu untuk mengetahui siapa nama wanita hamil itu sebelum suami dan ayahnya datang untuk mengambil jenazahnya.

Pangkalan Militer Ukraina

Sebelumnya dilaporkan juga Rusia sudah membombardir pangkalan militer Ukraina yang digunakan untuk latihan NATO menjadi sasaran serangan udara Rusia, Minggu (13/3/2022) pagi waktu setempat.

Diketahui, pangkalan militer tersebut berada kurang lebih 15 mil dari perbatasan Polandia.

Gubernur wilayah Lviv Maksym Kozytskyy sebelumnya mengatakan 57 orang dilaporkan terluka setelah 30 rudal jelajah ditembakkan ke Pusat Internasional untuk Penjaga Perdamaian dan Keamanan di Yavoriv.

Serangan terjadi setelah seorang diplomat senior Rusia memperingatkan bahwa Moskow menganggap pengiriman peralatan militer barat ke Ukraina sebagai target yang sah untuk serangan.

Dilansir dari Sky News, Menteri Pertahanan Ukraina Oleksii Reznikov mengatakan ada instruktur militer asing yang bekerja di tempat pelatihan militer di wilayah Lviv itu.

Foto : Serangan Rusia ke Ukraina. (AFP/ARIS MESSINIS)

Seorang perwakilan kementerian pertahanan mengatakan mereka masih berusaha untuk memastikan apakah ada instruktur yang berada di fasilitas pelatihan pada saat pangkalan itu dibombardir.

Reuters mengatakan seorang saksi melihat lebih dari selusin ambulans menuju ke arah pangkalan.

Sejak 2015, AS secara teratur mengirim instruktur ke lokasi pelatihan militer tersebut dan fasilitas tersebut juga menjadi lokasi latihan NATO internasional.

Fasilitas pelatihan militer terbesar di Ukraina barat dan terletak kurang dari 15 mil (25 km) dari perbatasan dengan Polandia.

"Para penjajah melancarkan serangan udara di Pusat Internasional untuk Penjaga Perdamaian dan Keamanan," kata Anton Mironovich, juru bicara Akademi Angkatan Darat Angkatan Bersenjata Ukraina, seperti dikutip kantor berita Interfax Ukraina. (Guardian/AP/ SKY News)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved