Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Rusia vs Ukraina

'Beri Tahu Amerika', Satu Jurnalis AS Tewas Ditembak Mati oleh Rusia saat Meliput Pengungsi Ukraina

jurnalis bernama Brent Renaud (50) menjadikannya awak pers asing pertama yang tewas karena melaporkan perang.

Editor: Frandi Piring
FACEBOOK via NEW YORK POST
Jurnalis Brent Renaud (50) tewas karena melaporkan perang. Ditembak Rusia. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terbaru Perang Rusia vs Ukraina, seorang jurnalis Amerika Serikat (AS), Brent Renaud (50) gugur saat meliput para pengungsi Ukraina.

Brent Renaud ditembak mati oleh pasukan Rusia di Irpin, Ukraina, pada Minggu (13/3/20220).

Meninggalnya jurnalis bernama Brent Renaud menjadikannya awak pers asing pertama yang tewas karena melaporkan perang.

Melansir Independent, Renaud berada di mobil bersama jurnalis lain ketika tentara menembaki kendaraan tersebut. Dia ditembak di leher dan tewas seketika.

Rekan Renaud, Juan Arredondo, seorang fotografer, mengalami luka-luka dan mendapat perawatan medis di rumah sakit.

Arredondo mengatakan, mereka awalnya hendak meliput para pengungsi yang melarikan diri dari pertempuran.

“Kami melewati pos pemeriksaan dan mereka mulai menembaki kami. Jadi pengemudi berbalik dan mereka terus menembak,” kata Assedondo.

Ketika ditanya apa yang terjadi pada temannya, Arredondo menjawab, “Saya tidak tahu. Saya melihat dia tertembak di leher. Dan kami terpisah.”

Jane Ferguson, seorang reporter untuk PBS NewsHour, mengutip polisi Ukraina yang mengatakan,

"Beri tahu Amerika, beri tahu dunia, apa yang mereka lakukan pada seorang jurnalis."

Korban ketiga, seorang warga Ukraina yang berada di mobil yang sama dengan Renaud, juga terluka.

Jake Sullivan, penasihat keamanan nasional AS, mengatakan insiden itu adalah peristiwa yang mengejutkan dan mengerikan yang menunjukkan kebrutalan Vladimir Putin dan pasukannya.

“Dan itulah mengapa kami bekerja sangat keras untuk memberikan konsekuensi berat padanya, dan mencoba membantu Ukraina dengan segala bentuk bantuan militer yang dapat kami kumpulkan,

untuk dapat melawan serangan gencar pasukan Rusia ini,” kata Sullivan kepada CNN.

Renaud telah bekerja untuk NBC, HBO, dan The New York Times.

Laporan awal menyebutkan, Renaud sedang bertugas untuk The New York Times setelah kartu identitas ditemukan di jasadnya.

Surat kabar itu mengklarifikasi bahwa Renaud tidak bekerja untuk perusahaan pada saat kematiannya.

Artikel ini tayang di Kompas.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved