Tips dan Trik
Tak Banyak yang Tahu, Ini 7 Penyebab Anjing Sering Menggonggong
Saat anjing mulai menggonggong, biasanya perilaku ini akan diikuti dengan gerak tubuh yang berbeda-beda.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Jika kucing berkomunikasi dengan mengeong, anjing berkomunikasi dengan menyalak atau menggonggong.
Sama seperti kucing yang terkadang tak mau berhenti mengeong.
Anjing pun terkadang terus menggonggong tanpa kita tahu apa penyebab atau keinginannya.
Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Besok Senin 14 Maret 2022: Sejumlah Wilayah Alami Hujan Petir di Siang Hari
Anjing juga menunjukkan perasaan lewat perilakunya. Salah satu cara anjing menunjukkan kondisinya ialah dengan cara menggonggong.
Saat anjing mulai menggonggong, biasanya perilaku ini akan diikuti dengan gerak tubuh yang berbeda-beda.
Seperti melompat, mengibaskan ekor ataupun menaik-turunkan telinganya. Jenis gonggongan anjing dan postur tubuhnya ini dapat mengisyaratkan sesuatu, baik hal positif maupun negatif.
Melansir dari Pet MD, Minggu (13/3/2022), berikut ini beberapa alasan di balik kebiasaan anjing menggonggong.
Ungkapan kegembiraan
Jika anjing mulai menggonggong saat kamu pulang ke rumah, ini adalah tanda anjing sedang menunjukkan kegembiraannya.
Menyalak dan melolong adalah salah satu cara sekawanan anjing mengomunikasikan kegembiraan satu sama lain.
Menggonggong akan sering disertai dengan ekor yang bergoyang-goyang, posisi tubuh yang waspada, telinga terangkat dan kepala terangkat lebih tinggi.
Ia juga akan menunjukkan perilaku berputar dan melompat untuk memberi tahu mu kalau ia sedang merasa bahagia.
Mencari makanan dan perhatian
Jika anjing mulai mencari perhatian pada pemiliknya, biasanya ia akan menggonggong. Jenis gonggongannya cenderung berupa rangkaian panjang gonggongan tunggal dengan jeda di antaranya.
Tergantung pada situasinya, mereka mungkin mencoba meminta jalan-jalan tau meminta makan.
Seringkali, bahasa tubuh mereka kurang energik dan santai.