400 Prajurit TNI Dikirim ke Papua, Ini Tugasnya di Bumi Cendrawasih, Dilarang Lakukan Hal Ini
Sebanyak 400 prajurit Satgas Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti berangkat menuju bumi cenderawasih.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali mengirimkan 400 pasukan ke Papua.
Mereka berasal dari Satgas Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti.
Satgas tersebut mendapatkan tugas khusus di Bumi Cendrawasih.
Baca juga: Jenderal M Jusuf Beri Susu ke Prajurit dan Gebrak Meja Depan Soeharto, Ingin Ditiru Jenderal Dudung
400 Prajurit Yonif Raider Khusus 136 Tuah Sakti yang bernagkat ke Papua. (Dispenad)
Meski aksi KKB Papua semakin brutal, TNI tak gentar dan tetap mengirimkan pasukan terbaiknya untuk mengamankan Papua.
Sebanyak 400 prajurit Satgas Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti berangkat menuju bumi cenderawasih.
Melansir dari rilis Dispenad, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin memimpin upacara pengantaran Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS selaku Satgas satuan organik Papua Barat yang akan melaksanakan tugas perbantuan teritorial di Kodim dan Koramil melalui kegiatan Binter dan Komsos wilayah Kodam XVIII/Kasuari, provinsi Papua Barat TA. 2022.
Baca juga: Dandim 1312 Talaud Pimpin Pelepasan 69 Prajurit Pamputer
Upacara dilaksanakan di Mako Yonif Raider Khusus 136/TS Jl. Trans Barelang KM 5 Tembesi, Segalung Batam, Kepri, Kamis (10/3/2022).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Kodam I/BB, pada amanatnya, Pangdam menyampaikan bahwa kita berharap Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS mampu mengemban tugas mulia ini menjaga kehormatan satuan, kehormatan Kodam I/BB dan kehormatan TNI AD, sekaligus menjaga keutuhan serta kedaulatan Negara kesatuan Republik Indonesia.
Untuk itu, lanjut Pangdam I/BB menjelaskan, dikaitkan dengan perkembangan terakhir situasi keamanan di wilayah Papua Barat, masih sering terjadi aksi dari kelompok bersenjata yang ingin memisahkan diri dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Baca juga: Vladimir Putin Balas Kematian Ribuan Prajurit, Kirim Pasukan 5 Kilometer ke Ukraina, Ini Misinya
"Hal Ini bukanlah tugas yang ringan, namun akan menjadi ringan apabila melaksanakannya dengan tulus, ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab.
Tunjukkan jati diri TNI sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, tentara nasional dan tentara profesional, dengan tetap waspada, namun tegas dalam bertindak.
Kedepankan sikap profesionalisme, jangan mudah terpancing oleh provokasi yang pada akhirnya akan merugikan satuan,” jelas Pangdam
Pada kesempatan ini Pangdam I/BB mengatakan bahwa ini kunjungan perdana saya di Yonif Raider Khusus 136/TS.
"Untuk itu saya ingin bertatap muka serta berdialog secara langsung dengan prajurit dan anggota Persit KCK." ujar Pangdam.