Berita Seleb
Tangis Gatick Manajer Tangmo Nida Saat Prosesi Pemakaman Sang Artis, Kasus Kematian Belum Terungkap
Tangmo Nida disemayamkan di Liberty Church Bangkok. Acara memorial tersebut berlangsung mulai pukul 18.30 hingga 20.30 waktu setempat
TRIBUNMANADO.CO.ID - Prosesi pemakaman Tang Mo Nida telah berlangsung
Prosesi pemakaman aktris Thailand ini berlangsung selama tiga hari ini, mulai Jumat (11/3/2022) hingga Minggu (13/3/2022) besok.
Prosesi ini terbuka untuk keluarga, penggemar, masyarakat umum dan media.
Tangmo Nida disemayamkan di Liberty Church Bangkok. Acara memorial berlangsung mulai pukul 18.30 hingga 20.30 waktu setempat.
Prosesi pemakaman Tangmo Nida hanya bisa dihadiri separuh dari kapasitas karena peraturan di masa pandemi Covid-19, walaupun gedung Liberty Church Bangkok mampu menampung 3.000 orang
Publik juga bisa menyaksikan proses pemakaman Tangmo Nida dalam siaran langsung di YouTube Liberty Church Bangkok atau stasiun televisi Thailand.
Berikut ini rangkuman Kompas.com dari prosesi pemakaman Tangmo Nida
Kompas.com merangkumnya sebagai berikut.
1. Kehadiran manajer

Manajer sekaligus sahabat mendiang Tangmo Nida, Idsarin Juthasuksawat atau Gatick terlihat menghadiri acara memorial tersebut.
Kehadiran Gatick di acara memorial Tangmo Nida menjadi sorotan karena dia termasuk salah satu orang yang dicurigai terlibat kematian Tangmo Nida.
Gatick adalah satu dari lima orang di kapal yang membawa Tangmo Nida pada Kamis (24/3/2022). Aktris 37 tahun itu dinyatakan jatuh dari kapal itu dan tenggelam.
Banyak kejanggalan dari jawaban Gatick dalam pemeriksaan, termasuk alasannya tidak langsung menolong Tangmo yang jatuh dan memberitahu ibunda artis tersebut.
Gatick terlihat datang sore hari memakai pakaian berwarna putih dan membawa buket bunga hydrangea.
Bunga Hydrangea diketahui melambangkan rasa syukur, rahmat dan keindahan.
2. Tangis sang manajer
Di dalam bunga itu, Gatick juga meninggalkan surat.
"Saya senang saya ada di setiap tahap kehidupanmu. Dan kamu juga ada dalam hidupku, berbagi air mata, senyum, dan tawa," tulisnya dalam kartu ucapan.
Gatick mengatakan, ia sudah menganggap Tangmo seperti saudaranya sendiri. Dia juga meminta maaf karena tak bisa menjaga Tangmo dengan baik.
"Aku dan kamu lebih dari teman, itu keluarga dan ini sangat berharga. Kamu bersama Tuhan hari ini di surga senyum dan tawamu akan selalu ada di hatiku, maaf aku tidak menjagamu dengan baik," imbuhnya dalam pesan kartu seperti dikutip dari pptvhd36 yang merupakan website dari televisi PPTV HD Thailand.
Gatick terlihat menangis dalam prosesi pemakaman Tangmo Nida.
3. Kematian Tangmo masih diselidiki

Di tengah prosesi pemakaman, beredar kabar bahwa kasus kematian Tangmo Nida ditutup pada Jumat (11/3/2022) lalu.
Namun, nyatanya kasus tersebut belum ditutup. Letnan Jenderal Polisi Jiraphat Phumchit, Komandan Polisi Provinsi Daerah 1, mengatakan mereka belum menutup kasus Tangmo.
Mereka belum menutup kasus karena pihak kepolisian sedang mengumpulkan bukti terutama hasil forensik yang telah dikirim ke Departemen Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Rumah Sakit Siriraj Universitas Mahidol.
Lembaga Kedokteran Forensik nantinya akan mengumpulkan laporan dan menyerahkan kepada penyidik, serta hasil pembuktian untuk dikirim ke penyidik untuk dianalisis datanya.
Dikutip dari MorningNewsTV3, polisi juga berbicara terkait munculnya komentar tentang tubuh Tangmo Nida memiliki luka di kepala, tubuh dan gigi, yang tidak normal karena tenggelam.
Polisi provinsi wilayah 1 mengatakan jika ada yang memiliki informasi atau memiliki bukti maka disarankan agar membawa informasi tersebut kepada penyidik untuk diperiksa.
4. Polisi sebut Tangmo Nida meninggal karena kecelakaan

Sampai saat ini sudah ada 80 orang yang telah diperiksa.
Polisi masih menyatukan hasil kesaksian, bukti forensik, segala sesuatu yang berkaitan dengan kematian Tangmo Nida untuk dianalisis dan dirangkum demi mendapatkan fakta yang akurat.
Polisi juga masih menganalisis pernyataan berbeda dari saksi-saksi yang ada di kapal.
Dengan semua bukti yang ada sekarang, polisi mengatakan kasus Tangmo Nida merupakan kasus kecelakaan.
Belum ditemukan bukti adanya pembunuhan seperti yang diarahkan oleh masyarakat mengenai masalah ini.
Saat ini, masih ada dua tersangka dalam kasus ini, Robert yang mengemudikan kapal dan Por, pemilik kapal, dengan tuduhan kelalaian yang menyebabkan kematian orang lain.
5. Pernyataan polisi disorot
Dalam kasus kematian Tangmo Nida, polisi dihujani berbagai kritik warganet dari berbagai negara Asia.
Warganet merasa kecewa dengan pernyataan polisi yang menyebut kematian Tangmo adalah kecelakaan.
"Kami orang Vietnam tidak akan datang ke Thailand jika kasus Watermelon (Tangmo) tidak adil, karena kami merasa tidak aman," tulis @thanhhu84808503.
"Saya ingin berdiri dan berduka untuk sistem peradilan negara ini. Buktinya sangat jelas sehingga saya ingin mengatakan bahwa itu adalah kecelakaan. Mulut dialiri uang," tulis @sasikorn_s.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com