Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Viral

Potret Pasutri Hidup Bahagia dengan 16 Anak, Ungkap Suka Duka Selama 26 Tahun Pernikahan

Mudik Lebaran tahun 2019 lalu, Kamaruddin membawa 16 anak, istri dan 1 menantunya ke Pangkep dan Camba, Maros.

couretsy_tribun gorontalo/dok keluarga
Potret Kamaruddin Djiwa dan istrinya, pasangan suami istri di Sulawesi Tenggara, punya 16 anak 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Keluarga Kamaruddin Djiwa dan Najerah Kama memiliki 16 anak kandung dalam kurun waktu 26 tahun pernikahan.

Kamaruddin dan Najerah Kama mengaku tak pernah menyangka akan tercatat dalam buku rekor sebagai pasangan dengan anak terbanyak di Indonesia tahun 2022.

Diketahui, Kamaruddin Djiwa dan istrinya berasal dari Desa Katoi, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara.

Sejak tahun 2016, mereka tercatat memiliki 16 anak kandung atau 8 pasang, terdiri dari 8 wanita dan 8 pria.

Kue ulang tahun ke-25 perkawinan pasangan Kamaruddin Djiwa Daeng Tombong (56) dan Najrah (48) hadiah dari 16 anaknya, tahun 2021 lalu. Pasangan asal Sulsel ini kini menetap sebagai guru SD di Kolaka Utara.
Kue ulang tahun ke-25 perkawinan pasangan Kamaruddin Djiwa Daeng Tombong (56) dan Najrah (48) hadiah dari 16 anaknya, tahun 2021 lalu. Pasangan asal Sulsel ini kini menetap sebagai guru SD di Kolaka Utara. (couretsy_tribun gorontalo/dok keluarga)

Kamaruddin mengatakan mereka hanya menjalani takdir Allah SWT.

Di usia 23 tahun, Najrah melahirkan anak pertamanya.

Lalu anak terakhir lahir tahun 2016, atau saat usianya 42 tahun.

Hingga Senin (7/3/2022), ke-16 anak dari pasangan itu sehat wal afiat.

Berikut kisah pasangan ini seperti dikutip Tribunnews dari Tribun Gorontalo:

Kini di usia perkawinan ke-26 tahun, Februari 2022, pasangan guru PNS dan ibu rumah tangga ini telah dikaruniai cucu pertama.

Proses persalinan dan kelahiran ke-16 anaknya dianggapnya sebagai berkah dari Sang Pencipta.

"Alhamdulillah, hanya Faiqaah dan Dhiyaa yang lahir di rumah sakit Pangkep (Sulsel), 14 anak persalinannya di rumah panggung dibantu tetangga kami di Katoi," kata Kamaruddin Djiwa, kepada Tribun, Sabtu (5/3/2021) malam.

Alasan pasangan ini memilih tak melahirkan di fasilitas kesehatan, karena mereka tinggal di pelosok, jauh dari dokter dan bidan.

Kamaruddin diangkat jadi guru PNS di SDN 1 Katoi, Kecamatan Katoi, Kolaka Utara, sebelum orde Reformasi.

"Kami ini guru di pelosok Sulawesi," kata Daeng Tombong, sapaan sayang Najrah untuk suaminya, Kamaruddin.

Pasangan suami istri Kamaruddin Djiwa Daeng Tombong (56) dan Najrah (48) bersama 16 anak kandung, anak menatu dan cucu pada Levarab tahun 2021 lalu di rumah panggung mereka di Desa Katoi, kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Pasangan asal Sulsel ini kini menetap sebagai guru SD di Kolaka Utara.
Pasangan suami istri Kamaruddin Djiwa Daeng Tombong (56) dan Najrah (48) bersama 16 anak kandung, anak menatu dan cucu pada Levarab tahun 2021 lalu di rumah panggung mereka di Desa Katoi, kecamatan Katoi, Kabupaten Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara. Pasangan asal Sulsel ini kini menetap sebagai guru SD di Kolaka Utara. (Couretsy_tribun gorontalo/dok keluarga)
Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved