Berita Manado
Kisah Para Exorcist di Manado: Senjata Kami Doa dan Puasa
Gembala GBI Rusunawa Richo Soleman termasuk salah satu hamba Tuhan yang kerap melakukan berbagai pelayanan rohani.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Praktek pengusiran setan (Exorcism) menjadi tema menarik film Hollywood.
Publik mengenal film Emily Rose Exorcism yang meledak dan dibuat hingga beberapa sekuel.
Kemudian ada pula film Ghostbuster, yang lebih ringan, namun tetap bernuansa supranatural.
Bagaimana praktek Exorcism atau pengusiran roh jahat di kehidupan nyata?
Gembala GBI Rusunawa Richo Soleman termasuk salah satu hamba Tuhan yang kerap melakukan berbagai pelayanan rohani, termasuk pengusiran roh jahat dan pelepasan kuasa gelap.
Dikatakannya kedua hal itu beda beda tipis.
"Kalau satunya kerasukan, satunya adalah pelepasan kuasa jahat yang sudah mengikat orang itu secara turunan," katanya.
Yang pertama, sebut dia, bisa langsung dikeluarkan.
Sedang yang satunya lagi harus lewat doa dan puasa.
"Karena melepaskan berbagai jimat atau kuasa gelap dari tubuh seseorang itu perlu persiapan yakni doa dan puasa, untuk puasa kadang bisa sampai tiga hari," kata dia.
Ungkap dia, ada fenomena kerasukan saat ini yang hanya merupakan gejala psikologis.
Untuk itu perlu kecermatan bagi setiap pendoa untuk mengenali setiap gejala.
"Ada yang hanya gejala psikologis, ada pula yang sudah selesai dengan kuasa gelap tapi masih ketakutan hingga muncul gejala psikologis," katanya.
Ia menuturkan, kendati zaman sudah sangat canggih, kasus kerasukan atau pelepasan kuasa jahat di Manado cukup banyak.
Dalam sepekan ia dan timnya bisa melakukan satu kegiatan exorcism.
"Cukup banyak," kata dia.
Menariknya ia menyebut, setiap orang yang percaya dapat mengusir setan.
Syaratnya utamanya berani.
"Ia juga harus rajin berdoa dan hidup kudus. Namun ada pula orang yang punya talenta khusus," kata dia.
Seorang pendoa juga harus siap diserang balik kuasa gelap.
Hal itu ia alami di sebuah daerah di luar Sulut.
"Kala itu kami layani seseorang, tiba tiba adik seseorang itu menyerang kami dengan bantuan dukun. Kami tidak merasa apa apa.
Tapi adik tersebut menjadi gila. Ia dipasung. Kami doakan dan puasa, akhirnya ia sembuh. Namun ia menyerang lagi dengan dukun dan akhirnya ia mati," kata dia.
Buffer salah satu yang kerap terlibat dalam kegiatan Exorcism mengatakan, sebelum pengusiran setan, ia biasa berdoa untuk seluruh keluarganya.
"Saya harus sebut nama mereka satu persatu, agar jangan sampai diserang iblis," katanya.
Manifestasi iblis kadang sangat menakutkan. Manusia yang dirasuki bisa sangat kuat atau bisa saja muncul fenomena supranatural.
"Menghadapinya harus dengan doa dan puasa," katanya.
Sehabis mengusir setan, ungkap dia, biasanya ada gangguan setan terhadap dirinya.
"Tapi itu biasa saja, dengan iman pada Tuhan Yesus Kristus kita dapat mengalahkannya," katanya. (Art)
• 16.000 Sukarelawan Timur Tengah Berangkat ke Ukraina, Bantu Vladimir Putin Berperang di Donbass
• Pantas Ferry Irawan Kecapean Setelah Malam Pertama dengan Venna Melinda, Ayah Tiri Verrel: dari Pagi
• Polresta Manado Belum Temukan Pelaku Pembakaran Rumah Tersangka Pembunuhan Marcela Awuy