Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tambang Sulut

Sejak 2019, Ada 44 Penambang Ilegal di Bolmong Meninggal Dunia

Korban terbanyak dari aktivitas tambang ilegal di Bolmong datang dari tambang ilegal di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan.

Penulis: Nielton Durado | Editor: Rizali Posumah
IST/Facebook Fokus Totabuan.
Korban tambang liar di Kabupaten Bolmong. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID -- Tambang liar di Kabupaten Bоlmоng sudah tak sedikit memakan korban jiwa.

Dari data yang diperoleh Tribunmanado.co.id, di BPBD Bolmong.

Sejak tahun 2019-2022, kurang lebih ada 44 penambang ilegal di Kabupaten Bolmong harus meregang nyawa saat bekerja di tambang liar.

Bahkan para hingga saat ini masih ada beberapa warga yang belum ditemukan akibat tertimbun saat bekerja.

Korban terbanyak dari aktivitas tambang ilegal di Bolmong datang dari tambang ilegal di Desa Bakan, Kecamatan Lolayan.

Ditahun 2019, kecelakaan yang terjadi di tambang ilegal Desa Bakan menimbun puluhan penambang disana.

Tak berselang lama ditahun 2019, tepatnya di bulan Juli,  dua orang penambang ditemukan kembali meninggal di tempat yang sama.

Tahun 2020, dua orang juga dilaporkan meninggal dunia dari tambang Potolo, Desa Tanoyan Selatan, Kabupaten Bоlmоng.

Ditahun 2021, satu orang juga dilaporkan meninggal dunia dari tambang emas ilegal Desa Lobong, Kecamatan Passi Barat.

Pada September 2021, ada lima orang kembali tewas di tambang emas Desa Bakan.

Di November tahun 2021, peristiwa tambang Ilegal kembali terjadi di Desa Toraut, Kecamatan Dumoga Utara.

Namun pada peristiwa ini tak ada korban jiwa dilaporkan.

Meski sebelumnya diketahui ada sembilan penambang terjebak disana.

Kabid Tanggap Darurat di BPBD Bolmong, Abdul Muin Paputungan mengatakan jika puluhan korban tambang emas ini meninggal saat bekerja.

"Ada yang tertimpa longsor, keracunan gas, dan tertimpa mesin," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved