Bocah Tenggelam di Bitung
Potensi SAR yang Lakukan Pencarian Bayi Tenggelam di Pantai Madidir Kota Bitung
Ada dari Basarnas Manado, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung, Satpol PP kota Bitung.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID – Sejumlah potensi SAR dikerahkan untuk membantu pencarian bayi tenggelam pada peristiwa kecelakaan perahu Katinting di Pantai Madidir Kota Bitung, Rabu (9/3/2022).
Ada dari Basarnas Manado, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bitung, Satpol PP kota Bitung.
Pangkalan Penjagaan Lautan dan Pantai (KPLP) Kelas II Bitung, TNI AL, Ditpolairud Polda Sulut dan Syahbandar Perikanan Bitung.
“Kami melakukan pencarian sampai pukul 18.00 wita, namun belum ketemu,” kata Kepala PLP Bitung Sabar Maima Hasugian, Rabu (9/3/2022).
Proses pencarian yang dilakukan PPLP Bitung, sejak hari pertama hingga hari kedua menggunakan kapal Patroli KN P.331 dan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB).
Bergerak melakukan penyisiran di sekitar perairan Madidir, dan di perairan kolam Bandar Bitung.
“Kami terus melakukan koordinasi dengan unsur atau potensi SAR lainnya, dalam hal pencarian,” tandasnya.
Peristiwa naas kecelakaan satu unit perahu Pakura, terjadi pada Selasa (8/4/2022) sore.
Perahu Pakura, adalah alat tengkap atau pancing ikan Tuna oleh para nelayan Kapal Ikan Tuna di laut.
Fungsi perahu pakura itu, untuk pancing lalu tangkap ikan kemudian di bawah ke Kapal Ikan Tuna.
Sebelum peristiwa naas terjadi, perahu pakura berwarna merah putih biru, di tumpangi empat orang.
Dua orang dewasa masing-masing Irsan Monoarfa (40) opa dari kedua bocah yang meninggal serta Atika Pusputi (21) ibu dari kedua bocah dan juga anak dari Irsan.
Dan seorang bayi dan bocah, Ilham Akbar Tampilang usia tujuh bulan yang masih di cari dan kakaknya Muhamad Rehan Tampilang (3).
Keduanya di meninggal saat peristiwa itu, sementara ibu dan kakek dari kedua korban selamat.
Perahu pakura yang di tumpangi keempat orang itu, bertolak dari Pantai Dodik Kelurahan Wangurer Kecamatan Girian.
Dengan tujuan Kekurahan Kareko di Pulau Lembeh.
Dalam perjalanan, pakuran di hantam ombak dan angin kencang membuat perahu pakura terbakik seperti tempurung kelapa.
Akibatnya, empat orang tenggelam di dekat pantai Madidir Bitung.
Tentang Bitung
Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.
Jarak dari Bitung ke Manado Ibu kota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.
Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki Gunung Dua Sudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.
Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km⊃2; dan sebaran penduduk 730 jiwa/km⊃2;.
Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar. (crz)
• Masjid Pertama di Sulut Berbentuk Rumah Adat Minahasa di Kaima Minut
• Potret Terbaru Revalina S Temat, Dulu Vakum Jadi Artis, Kini Jalankan Bisnis Sendiri
• Wanita Minut Ini Bangun Usaha Keripik di Masa Pandemi & Sukses, Ibu Jadi Inspirasi