Cemburu karena Menduga Diselingkuhi, Pria Ini Habisi Nyawa Kekasihnya, Lalu Jasad Korban Dibuang

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kasus pembunuhan di Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, Jawa Barat.

Diketahui korban dihabisi oleh pacarnya sendiri.

Pelaku melakukan aksinya di sebuah hotel, lalu membawa jasad korban dengan motor lalu akhirnya dibuang.

Baca juga: Gempa Malam Ini Selasa 8 Maret 2022 Terjadi di Laut, Berikut Info BMKG Lokasi dan Magnitudonya

Baca juga: Jalan Trans Sulawesi Banyak Lubang, Amir Liputo: Gorontalo Mulus, Masuk Sulut Rusak

Baca juga: Lagi, Jadwal Pelayaran Kapal di Sitaro Tertunda Akibat Cuaca Ekstrem

Kasus penemuan jasad wanita di semak belukar di Jalan Cisaranteun, Kecamatan Arcamanik Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (3/3/2022) akhirnya terungkap.

Korban berinisial RA alias NB tewas dibunuh oleh kekasihnya, DG (33).

DG tak sendiri, ia mengajak temannya DP (25) untuk membantu membuang jasad korban.

Kedua pelaku diringkus di kawasan Bandung, beberapa hari setelah jasad korban ditemukan.

Dari hasil pemeriksaan, D nekat menghabisi nyawa korban lantaran terbakar cemburu.

"Tersangka DG dan DP ini sudah kenal dengan korban, dan DG pacaran dengan korban kurang lebih dua bulan."

"Ada motif cemburu ya antara tersangka dan korban," kata Kapolrestabes Bandung, Kombes Aswin Sipayung, Selasa (8/3/2022), seperti dilansir Tribun Jabar.

Dibunuh di Hotel

Sebelum insiden nahas itu, korban dan pelaku sempat terlibat cekcok di rumah DG.

Cekcok itu terjadi lantaran pelaku merasa cemburu.

Dia menduga korban telah berselingkuh.

Keduanya kemudian sepakat menyelesaikan masalah di sebuah hotel di kawasan Cikudapateuh, Kota Bandung.

Namun, lagi-lagi keduanya terlibat cekcok hingga pelaku gelap mata dan mencekik korban hingga tewas.

"Dari hasil autopsi, korban itu dibunuh dengan cara dicekik."

"Karena hasilnya (autopsi) korban meninggal karena kehabisan napas," kata Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Rudi Trihandoyo, sebagaimana dikutip dari Tribun Jabar.

Bawa Jasad Korban Berkeliling Naik Motor

Setelah korban sudah tak bernyawa, pelaku panik dan memanggil temannya, DP.

Atas saran DP, korban dibawa menggunakan sepeda motor untuk dibuang di suatu tempat.

"Mereka sempat berkeliling menaiki motor, bonceng tiga bersama korban yang sudah tak bernyawa."

"Tiba di lokasi (Arcamanik), pelaku akhirnya membuang korban," ungkap Rudi.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com