Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Minahasa

Belum Tuntas, Enceng Gondok 'Rusak' Keindahan Danau Tondano Minahasa

Masalah enceng gondok di Danau Tondano ini masuk dalam pembahasan rapat koordinasi Penyelamatan Danau Prioritas Nasional, dan sektor terkait.

Penulis: Mejer Lumantow | Editor: Rizali Posumah
tribunmanado.co.id/Majer Lumantow
Enceng Gondok di Danau Tondano. 

Manado, TRIBUNMANADO.CO.ID - Masalah penanganan Enceng Gondok yang menyebar di sejumlah wilayah Danau Tondano masih menjadi PR bagi Pemerintah Provinsi Sulut bersama Pemerintah Kabupaten Minahasa.

Masalah enceng gondok di Danau Tondano ini masuk dalam pembahasan rapat koordinasi Penyelamatan Danau Prioritas Nasional, dan sektor terkait. 

Sebelumnya, tahun 2021, Pemprov Sulut bersama Pemkab Minahasa telah melakukan upaya pengangkatan dan pembersihan enceng gondok disepanjang pesisir danau. 

Namun, proyek pengangkatan enceng gondok yang menelan anggaran 25 Miliar tersebut sudah selesai. 

Kendati begitu, anggaran yang cukup fantastis tersebut belum juga menjawab solusi penangana enceng gondok di Danau Tondano, Minahasa. 

Terpantau, beberapa wilayah dipesisir Danau, gulma atau tumbuhan enceng gondok ini masih subur dan berkembang pesat. 

Beberapa area danau tondano bahkan tertutup enceng gondok.

Seperti dipinggiran danau Desa Watumea, Kecamatan Eris, dan Desa Kaweng, Kecamatan Kakas. 

Warga setempat pun mengeluhkan kondisi tersebut.

Menurut warga, gulma enceng gondok ini sangat mengganggu mata pencaharian mereka sebagai nelayan. 

"Sampai saat ini diwilayah Eris belum dilakukan pembersihan, kami sangat kesulitan, apalagi resiko terbesar bisa menyebabkan pendangkalan Danau Tondano," keluh Jeffry warga Desa Watumea saat ditemui Tribunmanado.co.id, Selasa (8/3/2022).

Sementara itu, sejumlah warga di Kecamatan Kakas mengatakan, masalah enceng gondok sampai saat ini belum tuntas dikerjakan pemerintah. 

Padahal, kata Warga, Danau Tondano merupakan cerminan pariwisata dan sumber kehidupan masyarkat di Minahasa. 

"Sudah bertahun-tahun tetap masalah enceng gondok belum selesai, kami berharap pemerintah konsisten menangani permasalah enceng gondok di Danau Tondano," ujar warga. 

Terkait hal ini, saat dikonfirmasi, Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Minahasa, Vicky Kaloh mengatakan untuk pembersihan enceng gondok di Danau Tondano memang sudah selesai dilakulan pada November 2021 lalu.

"Iya, itu sudah selesai tahun lalu, yang dikerjakan oleh pihak TNI, dibeberapa lokasi seperti di Kelurahan Roong, Paleloan, dan Urongo," sebut Kaloh kepada Tribunmanado.co.id, Selasa (8/3/2022).

Dikatakannya, untuk alokasi anggaran pembersihan enceng gondok tersebut mencapai 25 Miliar.

Selain itu, ada juga program kegiatan Padat Karya yang oleh Pemkab Minahasa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) namun sudah tidak dilakukan lagi.

"Saat memang tinggal proses pemeliharaan danau tondano, kedepan kita akan lakukan mobilisasi untuk melihat penanganan enceng gondok, di Kecamatan Kakas," pungkas Kadis DLH Minahasa.

Tentang Minahasa

Kabupaten Minahasa adalah salah satu kabupaten yang berada di provinsi Sulawesi Utara, Indonesia.

Ibu kota kabupaten ini terletak di Kota Tondano, dengan luas wilayah kabupaten 1.025,85 km².

Kabupaten Minahasa memiliki 25 kecamatan, 43 kelurahan dan 227 desa (dari total 171 kecamatan, 332 kelurahan dan 1.507 desa di seluruh Sulawesi Utara.

Saat ini Kabupaten Minahasa dipimpin oleh Bupati Royke Octavian Roring dan Wakil Bupati Robby Dondokambey. (Mjr)

Kecelakaan Tunggal, Mantan Sekda Tewas, Mobil yang Berisi Keluarga Drs Thamrin Menabrak Rumah Makan

Tersangka dan Marcella Sering Cekcok, Rumah yang Terbakar Sering Jadi Lokasi Pesta Miras

Potret Mesra Ariel Noah dan Tyna Dwi Jayanti Bikin Heboh, Bak Keluarga Bahagia, Posisi Duduk Disorot

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved