Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sosok Tokoh

Sosok Pelda KKO (Purn) Soegimin, Marinir yang Angkat Jenazah Pahlawan Revolusi Ulah G30S/PKI

Pelda KKO (Purn) Soegimin meninggal dalam usai 83 tahun di RSPAL Dr. Ramelan, Surabaya, Jawa Timur.

Istimewa/Internet
Sosok Pelda KKO (Purn) Soegimin, Marinir yang Angkat Jenazah Pahlawan Revolusi Ulah G30S/PKI 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar duka melingkupi keluarga besar Korps Marinir, TNI Angkatan Laut.

Salah satu purnawirawannya yakni Pelda KKO (Purn) Soegimin, tutup usia pada Minggu (6/3/2022).

Salah satu pelaku sejarah pengangkat tujuh Jenderal Pahlawan Revolusi korban G30S/PKI di Lubang Buaya, Jakarta Timur, dari Korps Marinir TNI Angkatan Laut, Pelda KKO (Purn) Soegimin meninggal dunia dan disemayamkan di kediamannya di Jalan Ketintang Baru XII, No. 27, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (06/03/2022).

Baca juga: Cerita Nelson Sarira Selamat dari Pembantaian KKB Papua, Semua Sudah Habis, Tujuh Orang Dibantai

Pelda KKO (Purn) Soegimin meninggal dalam usai 83 tahun di RSPAL Dr. Ramelan, Surabaya, Jawa Timur.

"Almarhum menderita sakit gangguan pernapasan dan menghembuskan napas terakhirnya pada pukul 15.47 Wib, dengan meninggalkan seorang istri serta tujuh orang anak," demikian keterangan Dispen Kormar yang diterima redaksi, Senin (7/3/2022).

Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto dan seluruh prajurit dan keluarga Korps Marinir menyatakan duka cita yang mendalam atas berpulangnya salah satu putera terbaik bangsa ini.

Jenazah Almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 November, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, dengan Upacara Militer sekitar pukul 21.00 WIB.

Upacara digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) adalah Direktur Latihan (Dirlat) Kodiklatal Brigadir Jenderal TNI (Mar) Widodo, dengan Komandan Upacara (Danup) Danyonroket 2 Marinir Letkol Marinir Daulat Situmorang, serta Pasukan Upacara gabungan dari TNI AD, AL dan AU.

Pelda KKO (Purn) Soegimin merupakan salah satu yang diberikan tugas oleh Komandan KKO AL saat itu, Mayjen Hartono, untuk mengangkat tujuh perwira tinggi TNI AD yang menjadi korban tragedi tanggal 30 September 1965 di Lubang Buaya.

Ada sembilan personel pengangkat jenazah tujuh Pahlawan Revolusi itu.

Kesembilan personel tersebut antara lain, Kapten KKO Winanto, Letnan KKO Misnan Sutarto, Sersan KKO Suparimin, dan Kopda KKO Van Kandou, Kopda KKO Sudarjo, Pelda KKO Soegimin, Kopka KKO Hartono, Praka KKO Sumarni dan Praka KKO Subekti.

Baca juga: Sosok Anggita Sari, Model Cantik Dulu Ngaku Pacari Enji Baskoro, Kini Bahagia Jadi Istri Pengusaha

Profil Pelda KKO (Purn) Soegimin

Soegimin merupakan sosok yang berjasa mengangkat jenazah Pahlawan Revolusi di Lubang Buaya, Jakarta Timur, pada peristiwa Gerakan 30 September 1965 silam.

Almarhum wafat pada usia 83 tahun. Dia meninggalkan seorang istri dan tujuh orang anak.

Soegimin adalah salah satu dari sembilan personel yang mengangkat tujuh Pahlawan Revolusi.

Ketika itu, Soegimin diberi tugas oleh Komandan KKO AL saat itu, Mayjen Hartono.

"Beliau adalah prajurit pejuang yang berdedikasi dan loyalitas tinggi yang patut diteladani bagi para generasi penerus," kenang Komandan Korps Marinir (Dankormar) Mayor Jenderal TNI (Mar) Widodo Dwi Purwanto, dalam keterangan tertulisnya. Soegimin lahir pada 12 Juni 1939 silam. Almarhum pernah mendapatkan penghargaan militer Bintang Kartika Eka Paksi. Jenazah almarhum kini telah beristirahat dengan tenang di Taman Makam Pahlawan (TMP) 10 November, Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved