KKB Papua
Istri Menangis Histeris Lihat Suaminya Meninggal, Korban Karyawan PTT yang Ditembak KKB
Seperti yang diketahui sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerangan karyawan PT Palapa Timur Telematika.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seperti yang diketahui sebelumnya Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerangan karyawan PT Palapa Timur Telematika.
Diketahui seorang karyawan menjadi korban dari serangan KKB.
Mengetahui hal tersebut istri korban menangis histeris.
Baca juga: Akhirnya Terungkap Sosok yang Larang Enji Baskoro Bertemu Bilqis, Ternyata Bukan Ayu Ting Ting
Baca juga: Akhirnya Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar Rujuk, Ternyata Diam-diam Lakukan Ini Berbulan-bulan
Baca juga: Dinas Pertanian Sangihe Prioritaskan 4 Program di Tahun 2022 untuk Menunjang Produksi Pangan

Keluarga korban karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) yang dibantai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak Papua tak kuasa menahan tangis.
Rosalina, istri Bona Simanulang karyawan menangis histeris saat melihat kondisi suaminya meninggal dunia.
Bona Simanulang adalah salah satu karyawan PT Palapa Timur Telematika yang dibantai Kelompok Kriminal Bersenjata di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, pada Rabu (3/3/2022).
Sekadar diketahui, Bona Simanulang meninggalkan istri dan dua anak masih berusia sekolah.
Umur anak laki-laki Bona Simanulang 5 dan 7 tahun, sedangkan perempuan berumur 10 tahun.
Pantauan Tribun-Papua.com, Senin (7/3/2022) anggota keluarga 8 korban karyawan PT PTT sudah mulai berdatangan di RSUD Mimika melihat kondisi keluarganya.

Tim medis dari RSUD Mimika langsung melakukan pemulasarsan jenazah 8 karyawan PT Palapa Timur Telematika yang dibantai KKB di Beoga, Kabupaten Puncak saat tiba di rumah sakit.
Saat ini di RSUD Mimika telah didirikan Posko Operasi Damai Cartenz korban kekerasan di Distrik Beoga.
Akses masuk ke ruang pemularasan jenazah dilarang oleh petugas kepolisian yang berada di RSUD Mimika.(*)
Penulis: Marselinus Labu Lela
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com