Nasional
Cerita Ibu Korban Berusaha Bertemu Pembunuh Putrinya untuk Memaafkan: 'Semua karena Kebaikan Tuhan'
Cerita Elisabeth, ibu yang bertemu pembunuh Ade Sara Angelina, putrinya untuk memaafkan.
Kemudian dari Hafitd juga waktu itu enggan bertemu.
Lalu karena saya mama korban, dikhawatirkan melakukan hal yang tidak diinginkan.
Makanya saya berturut-turut gagal," ujarnya.
Namun Elisabeth merasa hal itu harus dilakukan sebagai bagian dari proses untuk memaafkan pelaku.
Akhirnya, Elisabeth pun terus berusaha hingga akhirnya berhasil bertemu Hafitd.
"Semua karena kebaikan Tuhan, saya bertemu untuk yang pertama di Salemba.
Saya modal nekat, enggak berhenti berusaha. Di situ saya nunggu 4 jam, Hafitd masih ragu," kenang Elisabeth.
Elisabeth saat itu terus meminta petugas untuk meyakinkan Hafitd agar mau menemuinya.
"Akhirnya Hafitd mau keluar. Di situ dia bilang dia enggak enak karena dia enggak punya cukup kekuatan untuk bertemu saya.
Di sana saya nasihati dia. Banyaklah yang saya sampaikan saat itu," kata Elisabeth.
Elisabeth mengatakan, langkahnya bertemu Hafitd adalah wujud nyata dari pemberian maaf pada pelaku pembunuh putrinya itu.
Setelah pertemuan pertama itu, Elisabeth sempat kembali mengunjungi Hafitd sampai beberapa kali.
"Sekarang sudah cukup lama juga tidak bertemu karena pandemi. Terakhir bertemu itu yang sebelum pandemi," ujarnya.
Orangtua Ade Sara juga sebenarnya sudah mencoba untuk menjenguk Assyifa,
satu pelaku lain dalam pembunuhan anak mereka yang ditahan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.