Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Heboh

Baru Terungkap Kalau Orang China Tak Cuma Makan Hewan Liar, Mereka Juga Santap Bagian Tubuh Manusia

Hal ini menunjukkan bahwa di Tiongkok banyak kuliner ekstrem, yang sering disantap oleh orang-orang Tiongkok.

Editor: Indry Panigoro
Weibo via Dailymail.co.uk
Hewan liar yang dijual belikan di pasar hewan wuhan, China 

Banyak wanita berasal dari China, terutama lansia, berpikir bahwa makan plasenta itu baik karena kaya nutrisi.

Seorang wanita bermarga Chen, yang memiliki bayi berusia 22 bulan di Provinsi Shaanxi, barat laut China.

Ia mengatakan, sebelum dia melahirkan, baik ibu mertuanya maupun ibunya sendiri menyuruhnya untuk menjaga plasenta.

Kedua wanita itu ingin makan plasenta untuk menguatkan tubuhnya.

Setelah melahirkan, Chen memutuskan untuk membuang plasenta.

ilustrasi makanan ekstrem
ilustrasi makanan ekstrem (Tribunmanado.co.id/Finneke Wolajan)

"Aku tidak ingin ibuku memakan plasenta. Itu mengerikan," katanya.

Seorang ibu lain di Shanghai mengatakan bahwa setelah melahirkan, dia membawa plasenta ke toko dekat rumah sakit.

Di sini, plasenta disiapkan dalam bentuk bubuk lalu ditutup menjadi kapsul.

"Ini untuk ayah mertua saya, yang kesehatannya buruk," kata wanita itu kepada Global Times, menambahkan bahwa proses pendahuluan sangat cepat dan biaya kurang dari 500 yuan (Rp1 juta).

Pengolahan awal plasenta menjadi bentuk kapsul sudah menjadi bisnis di China karena sebagian orang tidak bisa memakan plasenta secara langsung.

Seorang wanita yang bekerja sebagai perawatan awal plasenta di provinsi Zhejiang, China timur, mengatakan bahwa dia siap melayani secara langsung dengan keluarga yang baru saja melahirkan dan ingin mempersiapkan plasenta.

Menurut wanita ini, dalam beberapa tahun terakhir, jumlah pelanggannya lebih sedikit karena tidak diizinkan beriklan di platform online secara resmi.

ilustrasi makanan ekstrem
ilustrasi makanan ekstrem (int)

"Tapi sebenarnya permintaannya masih besar," kata perempuan itu.

Pakar dan apoteker pengobatan tradisional Tiongkok (TCM) terkemuka menganjurkan orang untuk tidak memakan plasenta karena bukan hanya tidak sehat tetapi juga berbahaya bagi kesehatan.

"Menurut TCM kuno, plasenta manusia terutama digunakan untuk meningkatkan kekebalan atau mengobati asma atau bronkitis," kata seorang TCM yang berbasis di Yao yang bekerja di sebuah rumah sakit umum di Provinsi Hunan, China berbagi.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved